Jet Tempur Israel Berputar-putar lalu Bombardir Gaza

Selasa, 07 September 2021 - 08:10 WIB
Wilayah Jalur Gaza, Palestina, dibombardir jet-jet tempur dan drone Israel pada Senin (6/9/2021) malam. Foto/Twitter @msdrnews1
GAZA - Jet-jet tempur dan drone Israel berputar-putar di atas kota Khan Younis, Jalur Gaza , Palestina, dan kemudian membombardir situs-situs di kota tersebut semalam.

Serangan udara di area padat penduduk itu diklaim sebagai balasan atas serangan balon-balon pembakar yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel.



Rekaman video yang dibagikan oleh media Palestina menunjukkan langit malam menyala dengan nyala api ketika jet-jet tempur Israel menghantam beberapa target menjelang tengah malam, hari Senin.

Quds News Network melaporkan jet-jet tempur dan drone Israel berputar-putar di atas kepala sebelum meluncurkan serangan udara di kota Khan Younis. Ledakan besar mengguncang kota itu diikuti asap dan api yang menyembur ke langit malam.



Militer Israel mengatakan serangan balon-balon pembakar adalah teror Hamas terhadap warga sipil Israel di tengah Tahun Baru Yahudi, yang dirayakan dari matahari terbenam pada hari Senin sampai Rabu besok.

"Ketika orang Israel bersiap untuk merayakan Tahun Baru Yahudi hari ini, Hamas meluncurkan balon pembakar dan menyalakan api di Israel dengan tujuan meneror warga sipil," kata Pasukan Pertahanan Israel via akun Twitter-nya @IDF, Selasa (7/9/2021).

"Sebagai tanggapan, kami menyerang lokasi pembuatan roket dan kompleks militer Hamas di Gaza."



Serangan itu terjadi beberapa jam setelah otoritas lokal di Dewan Regional Sha'ar Hanegev, Israel, melaporkan bahwa balon-balon pembakar yang diluncurkan dari arah Jalur Gaza memicu beberapa kebakaran di daerah tersebut. Api dapat segera dipadamkan dan tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.

Pemboman itu juga terjadi tak lama setelah enam gerilyawan Palestina melarikan diri dari penjara dengan keamanan tinggi di Israel utara dengan membuat terowongan melalui sel-sel mereka. Pelarian itu memicu perburuan besar-besaran oleh polisi dan militer Israel.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More