KBRI Bangkok Fasilitasi Kepulangan WNI yang Tertahan di Thailand
Selasa, 21 April 2020 - 16:16 WIB
BANGKOK - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Bangkok membantu kepulangan 356 wargan negara Indonesia (WNI) di Thailand yang tertunda kepulangannya karena pelarangan masuknya penerbangan komersial ke Thailand imbas pandemi Covid-19. Pemerintah Thailand melarang penerbangan sejak tanggal 4 April lalu untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Dalam siaran pers pada Selasa (21/4/2020), KBRI Bangkok menuturkan, mereka berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri Thailand dan Garuda Indonesia untuk memfasilitasi kepulangan para WNI. Penerbangan Garuda Indonesia ke Thailand dilakukan melalui ijin khusus dari pemerintah Thailand untuk repatriasi WNI ke Indonesia yang dilaksanakan tanggal 20 dan 23 April 2020.
“Saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada KBRI Bangkok atas bantuannya. Saya tidak bisa membalas apa-apa, namun saya berjanji untuk selalu mengharumkan nama Indonesia," ucap Seran Bria, seorang WNI yang berprofesi sebagai pelatih sepak bola yang tertunda kepulangannya karena COVID-19.
Mayoritas WNI yang tertunda kepulangannya tersebut merupakan mahasiswa yang melakukan program magang di beberapa hotel dan resort di Thailand serta sejumlah wisatawan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan rata-rata sudah berada di Thailand sejak bulan Maret 2020.
Selain membantu kepulangan, KBRI Bangkok juga mengatakan mereka memberikan bantuan logistik berupa makanan dan vitamin diberikan agar mereka dapat tetap terjaga kesehatannya selama menunggu jadwal kepulangan ke Indonesia.
Saat ini tercatat kurang lebih 3.000 WNI di Thailand. Di tengah pandemi Covid-19, KBRI Bangkok mengatakan melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelindungan dan pelayanan bagi para WNI, antara lain pelayanan online dan meningkatkan komunikasi dengan simpul-simpul WNI.
KBRI Bangkok menambahkan, mereka terus-menerus melakukan diseminasi informasi tentang kebijakan pemerintah Indonesia dan kebijakan pemerintah Thailand dalam menghadapi pandemik ini.
Dalam siaran pers pada Selasa (21/4/2020), KBRI Bangkok menuturkan, mereka berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri Thailand dan Garuda Indonesia untuk memfasilitasi kepulangan para WNI. Penerbangan Garuda Indonesia ke Thailand dilakukan melalui ijin khusus dari pemerintah Thailand untuk repatriasi WNI ke Indonesia yang dilaksanakan tanggal 20 dan 23 April 2020.
“Saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada KBRI Bangkok atas bantuannya. Saya tidak bisa membalas apa-apa, namun saya berjanji untuk selalu mengharumkan nama Indonesia," ucap Seran Bria, seorang WNI yang berprofesi sebagai pelatih sepak bola yang tertunda kepulangannya karena COVID-19.
Mayoritas WNI yang tertunda kepulangannya tersebut merupakan mahasiswa yang melakukan program magang di beberapa hotel dan resort di Thailand serta sejumlah wisatawan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan rata-rata sudah berada di Thailand sejak bulan Maret 2020.
Selain membantu kepulangan, KBRI Bangkok juga mengatakan mereka memberikan bantuan logistik berupa makanan dan vitamin diberikan agar mereka dapat tetap terjaga kesehatannya selama menunggu jadwal kepulangan ke Indonesia.
Saat ini tercatat kurang lebih 3.000 WNI di Thailand. Di tengah pandemi Covid-19, KBRI Bangkok mengatakan melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelindungan dan pelayanan bagi para WNI, antara lain pelayanan online dan meningkatkan komunikasi dengan simpul-simpul WNI.
KBRI Bangkok menambahkan, mereka terus-menerus melakukan diseminasi informasi tentang kebijakan pemerintah Indonesia dan kebijakan pemerintah Thailand dalam menghadapi pandemik ini.
(esn)
tulis komentar anda