Operasi Senyap Selamatkan 20 Tentara SAS dari Taliban di Kandahar

Senin, 23 Agustus 2021 - 15:15 WIB
Para personel SAS Inggris sempat terjebak di Kandahar, Afghanistan, yang dikuasai Taliban. Foto/REUTERS/Ilustrasi
LONDON - Sekitar 20 tentara Special Air Service (SAS), pasukan khusus Angkatan Udara Inggris, terjebak di Kandahar, Afghanistan, setelah wilayah itu jatuh ke tangan Taliban .

Mereka ditinggalkan pasukan sahabat dari negara lain yang berjarak ratusan mil jauhnya ketika Kandahar jadi medan tempur pasukan khusus Afghanistan dengan Taliban pada pekan lalu.



Para personel SAS tak punya pilihan lain selain mengeluarkan permintaan tolong terakhir "SOS", kepada bos militer di Inggris untuk mengeluarkan mereka dari Kandahar.



Pengambilalihan Kandahar oleh Taliban memastikan operasi penyelamatan sekitar 20 tentara SAS itu menjadi lebih sulit. Sebab, para personel pasukan khusus itutidak dapat pergi melalui lapangan terbang Kandahar.

Lapangan terbang itu sebelumnya menampung sekitar 26.000 tentara internasional, tetapi sejak itu jatuh ke tangan Taliban.

Sebaliknya, SAS yang tetap menangkis serangan Taliban mengirim koordinat mereka dalam pesan kode ke markas pasukan khusus di Inggris.

Para prajurit SAS pada akhirnya diselamatkan dalam operasi yang diawasi oleh Sayap Penerbangan Pasukan Khusus Gabungan.

Anggota Skuadron 47 Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) tiba untuk mengeluarkan para personel SAS dari zona bahaya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More