Salima Mazari, Gubernur Wanita Pertama Afghanistan yang Ditangkap Taliban
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 09:36 WIB
KABUL - Salima Mazari tercatat sebagai gubernur wanita pertama Afghanistan yang ditangkap kelompok Taliban . Dia ditangkap hari Rabu setelah negaranya jatuh ke tangan Taliban.
Mazari adalah satu dari tiga gubernur wanita Afghanistan. Dia menjabat sebagai gubernur distrik Hazara di Chaharkint, Balkh.
Mazari, yang dikenal karena lantang menyuarakan perlawananya terhadap Taliban. Sebelum ditangkap, dia mengatakan tidak akan ada tempat bagi perempuan jika pemberontak menguasai negara itu.
"Di provinsi-provinsi yang dikendalikan oleh Taliban, tidak ada wanita lagi di sana, bahkan di kota-kota. Mereka semua dipenjara di rumah mereka," katanya dalam sebuah wawancara dari Mazar-e-Sharif, sebelum jatuh ke tangan Taliban, yang dilansir Times of India, Jumat (20/8/2021).
Mazari adalah anggota komunitas Hazara, yang kebanyakan dari mereka adalah Muslim Syiah. Sedangkan kelompok Taliban merupakan Muslim Sunni.
Komunitas Muslim Syiah kerap jadi target serangan kelompok militan di negara itu, termasuk oleh ISIS. Serangan hebat pernah terjadi di sebuah sekolah di ibu kota pada Mei yang menewaskan lebih dari 80 anak perempuan.
Sebelum pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban, Mazari telah merekrut penduduk setempat untuk melengkapi pasukan keamanan konvensional di distrik itu untuk melawan para militan kelompok itu.
Mazari adalah satu dari tiga gubernur wanita Afghanistan. Dia menjabat sebagai gubernur distrik Hazara di Chaharkint, Balkh.
Baca Juga
Mazari, yang dikenal karena lantang menyuarakan perlawananya terhadap Taliban. Sebelum ditangkap, dia mengatakan tidak akan ada tempat bagi perempuan jika pemberontak menguasai negara itu.
"Di provinsi-provinsi yang dikendalikan oleh Taliban, tidak ada wanita lagi di sana, bahkan di kota-kota. Mereka semua dipenjara di rumah mereka," katanya dalam sebuah wawancara dari Mazar-e-Sharif, sebelum jatuh ke tangan Taliban, yang dilansir Times of India, Jumat (20/8/2021).
Mazari adalah anggota komunitas Hazara, yang kebanyakan dari mereka adalah Muslim Syiah. Sedangkan kelompok Taliban merupakan Muslim Sunni.
Komunitas Muslim Syiah kerap jadi target serangan kelompok militan di negara itu, termasuk oleh ISIS. Serangan hebat pernah terjadi di sebuah sekolah di ibu kota pada Mei yang menewaskan lebih dari 80 anak perempuan.
Sebelum pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban, Mazari telah merekrut penduduk setempat untuk melengkapi pasukan keamanan konvensional di distrik itu untuk melawan para militan kelompok itu.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda