Gedung Putih Akui Cukup Banyak Senjata AS Jatuh ke Tangan Taliban
Rabu, 18 Agustus 2021 - 06:37 WIB
AS telah menghabiskan lebih dari USD80 miliar selama 20 tahun terakhir, mempersenjatai dan memperlengkapi Tentara Nasional Afghanistan (ANA), pasukan tempur yang setia kepada pemerintah yang didukung AS di Kabul.
AS juga membayar gaji mereka, yang diduga menyebabkan para komandan lokal melaporkan "tentara hantu" yang tidak benar-benar ada hanya untuk memenuhi kantong mereka dengan uang dari AS.
Biden dan para jenderalnya selama ini bersikeras bahwa tentara Afghanistan adalah kekuatan tempur yang mampu menahan serangan Taliban.
Tentara Afghanistan itu akhirnya menyerah tanpa perlawanan selama akhir pekan lalu. Fakta ini sangat mengejutkan Pentagon dan Gedung Putih.
Pemimpin operasi di Kepala Staf Gabungan AS Mayor Jenderal Hank Taylor tidak memiliki jawaban untuk wartawan yang bertanya saat pengarahan Pentagon pada Senin tentang senjata yang disita Taliban.
Ditanya apakah AS melakukan sesuatu untuk mencegah senjata dan peralatan militer itu jatuh ke tangan Taliban, Taylor mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang langkah-langkah tersebut.
"Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan itu," jawab Taylor, atas pertanyaan apakah AS melakukan sesuatu untuk menghancurkan peralatan yang ditinggalkan, termasuk mengebom pangkalan militer Afghanistan.
Taylor dan pejabat Pentagon lainnya sebenarnya membantah telah terjadi serangan udara AS semacam itu.
AS juga membayar gaji mereka, yang diduga menyebabkan para komandan lokal melaporkan "tentara hantu" yang tidak benar-benar ada hanya untuk memenuhi kantong mereka dengan uang dari AS.
Biden dan para jenderalnya selama ini bersikeras bahwa tentara Afghanistan adalah kekuatan tempur yang mampu menahan serangan Taliban.
Tentara Afghanistan itu akhirnya menyerah tanpa perlawanan selama akhir pekan lalu. Fakta ini sangat mengejutkan Pentagon dan Gedung Putih.
Pemimpin operasi di Kepala Staf Gabungan AS Mayor Jenderal Hank Taylor tidak memiliki jawaban untuk wartawan yang bertanya saat pengarahan Pentagon pada Senin tentang senjata yang disita Taliban.
Ditanya apakah AS melakukan sesuatu untuk mencegah senjata dan peralatan militer itu jatuh ke tangan Taliban, Taylor mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang langkah-langkah tersebut.
"Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan itu," jawab Taylor, atas pertanyaan apakah AS melakukan sesuatu untuk menghancurkan peralatan yang ditinggalkan, termasuk mengebom pangkalan militer Afghanistan.
Taylor dan pejabat Pentagon lainnya sebenarnya membantah telah terjadi serangan udara AS semacam itu.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda