AS Tetapkan 5 Pentolan Militan Islamis sebagai Teroris Global, Ini Daftarnya
Sabtu, 07 Agustus 2021 - 14:32 WIB
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Jumat mengumumkan penambahan lima tersangka militan Islamis ke dalam daftar Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus (SDGT). Penetapan ini mengharuskan pemblokiran kepemilikan atau kepentingan apa pun atas properti Amerika yang mereka miliki.
Penetapan tersebut juga mengekspos kemungkinan sanksi AS terhadap individu atau lembaga keuangan asing yang terlibat dalam transaksi tertentu dengan kelimanya.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Sabtu (7/8/2021), kelima tokoh militan itu termasuk Bonomade Machude Omar, komandan militer senior yang berafiliasi dengan ISIS di Mozambik.
Omar, kata Blinken, memimpin sekelompok ekstremis yang membunuh puluhan orang dalam serangan di Hotel Amarula di kota Palma pada Maret lalu.
Menurut Blinken, dia juga bertanggung jawab atas serangan di tempat lain di Mozambik dan di Tanzania.
Empat pentolan militan Islami lainnya adalah Sidang Hitta dan Salem Ould al-Hasan, pemimpin senior Jama'at Nusrat al-Islam wal-Muslimin yang berbasis di Mali. Kemudian Ali Mohamed Rage dan Abdikadir Mohamed Abdikadir, pemimpin kelompok al-Shabaab Somalia.
Penetapan tersebut juga mengekspos kemungkinan sanksi AS terhadap individu atau lembaga keuangan asing yang terlibat dalam transaksi tertentu dengan kelimanya.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Sabtu (7/8/2021), kelima tokoh militan itu termasuk Bonomade Machude Omar, komandan militer senior yang berafiliasi dengan ISIS di Mozambik.
Omar, kata Blinken, memimpin sekelompok ekstremis yang membunuh puluhan orang dalam serangan di Hotel Amarula di kota Palma pada Maret lalu.
Menurut Blinken, dia juga bertanggung jawab atas serangan di tempat lain di Mozambik dan di Tanzania.
Empat pentolan militan Islami lainnya adalah Sidang Hitta dan Salem Ould al-Hasan, pemimpin senior Jama'at Nusrat al-Islam wal-Muslimin yang berbasis di Mali. Kemudian Ali Mohamed Rage dan Abdikadir Mohamed Abdikadir, pemimpin kelompok al-Shabaab Somalia.
(min)
tulis komentar anda