Ratusan Orang Kabur dari Pusat Karantina Covid-19 di Malawi

Kamis, 28 Mei 2020 - 20:48 WIB
Lebih dari 400 dilaporkan orang telah melarikan diri dari lokasi karantina Covid-19 di Malawi selatan. Foto/Ist
LILONGWE - Lebih dari 400 dilaporkan orang telah melarikan diri dari lokasi karantina Covid-19 di Malawi selatan. Hal ini memicu kecaman terhadap langkah-langkah pemerintah yang lemah dan kekhawatiran akan meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

Menurut laporan media setempat, Nyasa Times, lebih dari 400 warga Malawi yang baru saja kembali dari Afrika Selatan, dikarantina di sebuah stadion di kota Blantyre. Ke-400 orang dikarantina sembari menunggu tes dan belum diketahui apakah tes itu sudah dilakukan sebelum mereka melarikan diri.

Nyasa Times melaporkan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (28/5/2020), insiden itu terjadi hanya sehari setelah delapan orang yang dites positif Covid-19 melarikan diri dari pusat isolasi di Blantyre.



"Pemerintah Malawi sudah mendapat kecaman karena tanggapannya yang tidak memadai terhadap krisis Covid-19, khususnya penanganan orang yang memasuki negara itu," bunyi laporan Nyasa Times.

Berdasarkan laporan media tersebut, tidak ada langkah-langkah untuk memantau pergerakan orang di pusat karantina Blantyre dan mereka bahkan diizinkan keluar untuk membeli makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.

Dorothy Ngoma, seorang aktivis setempat, mengatakan bahwa mereka yang melarikan diri berpotensi menjadi pembawa virus dan menempatkan seluruh Malawi, yang memiliki 101 kasus dan empat kematian sejauh ini, pada risiko yang lebih besar.

"Itu tidak sepenuhnya tak terduga, mengingat perencanaan dan manajemen yang buruk ditampilkan oleh pemerintah," ucap Ngoma.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More