Iran Dituduh Serang Tanker Israel, Inggris Kerahkan Pasukan Khusus untuk Respons Militer

Selasa, 03 Agustus 2021 - 15:25 WIB
Kapal tanker MV Mercer Street milik Jepang yang dioperasikan perusahaan Israel yang berbasis di Inggris. Foto/Johan Victor/Handout via REUTERS
LONDON - Pasukan khusus Inggris dikerahkan ke Laut Arab untuk misi respons militer setelah kapal tanker yang dioperasikan Israel diserang drone eksplosif pekan lalu. Tel Aviv, yang didukung Washington dan London, menuduh Iran berada di balik serangan mematikan itu.

The Daily Mirror telah diberitahu sumber yang mengetahui operasi militer Inggris bahwa pasukan khusus dari Special Air Service [Layanan Udara Khusus] dan Special Boat Service [Layanan Kapal Khusus] telah dikerahkan ke wilayah tersebut dan telah diperkuat untuk misi serangan, termasuk oleh spesialis perang elektronik.





Menurut laporan itu, diyakini misi akan fokus pada "membunuh atau menangkap perburuan."

"Ini telah mencapai titik kritis di mana tindakan Iran tidak bisa lagi dibiarkan berlanjut," bunyi laporan itu mengutip seorang mantan perwira intelijen militer Inggris, yang dilansir Selasa (3/8/2021).

"Pasukan khusus Inggris telah khawatir tentang penyanderaan di laut lepas untuk beberapa waktu tetapi jelas akan mengambil sikap yang lebih agresif terhadap proksi Iran," ujarnya.

MV Mercer Street, kapal tanker milik Jepang tapi dioperasikan perusahaan Israel yang berbasis di Inggris, diserang drone eksplosif di dekat pulau Masirah, lepas pantai Oman, pada pekan lalu.

Drone bermuatan bahan peledak besar itu menghantam jembatan MV Mercer Street dan meneaskan seorang petugas keamanan Inggris dan seorang anggota kru asal Rumania.

Intelijen Israel telah memberi AS dan Inggris bukti yang menghubungkan Iran dengan serangan itu, yang mengikuti berbulan-bulan insiden maritim antara Israel dan Iran.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More