Jenderal Top AS: Setengah Wilayah Pusat Afghanistan Dikuasai Taliban
Kamis, 22 Juli 2021 - 07:42 WIB
Taliban menyangkal tuduhan perusakan besar-besaran oleh para pejuang mereka.
Lima belas misi diplomatik dan perwakilan NATO di Afghanistan mendesak Taliban pada Senin untuk menghentikan serangannya.
Desakan itu hanya beberapa jam setelah pemerintah Afghanistan dan Taliban gagal menyepakati gencatan senjata pada pertemuan perdamaian di Doha.
Presiden AS Joe Biden telah mengakhiri secara resmi misi militer AS di Afghanistan pada 31 Agustus saat dia berupaya melepaskan diri dari konflik yang dimulai setelah serangan al Qaeda di Amerika Serikat pada 11 September 2001.
Hampir semua tentara AS, kecuali yang melindungi kedutaan besar di Kabul dan bandara, telah meninggalkan negara itu.
Lima belas misi diplomatik dan perwakilan NATO di Afghanistan mendesak Taliban pada Senin untuk menghentikan serangannya.
Desakan itu hanya beberapa jam setelah pemerintah Afghanistan dan Taliban gagal menyepakati gencatan senjata pada pertemuan perdamaian di Doha.
Presiden AS Joe Biden telah mengakhiri secara resmi misi militer AS di Afghanistan pada 31 Agustus saat dia berupaya melepaskan diri dari konflik yang dimulai setelah serangan al Qaeda di Amerika Serikat pada 11 September 2001.
Hampir semua tentara AS, kecuali yang melindungi kedutaan besar di Kabul dan bandara, telah meninggalkan negara itu.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda