Bertemu Raja Abdullah, Biden Tawarkan Pembaruan Jet Tempur F-16 untuk Yordania
Selasa, 20 Juli 2021 - 13:29 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menawarkan kepada Raja Yordania, Abdullah II dukungan AS untuk memperbaharui armada jet tempur F-16 Yordania. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menawarkan kepada Raja Yordania, Abdullah II dukungan AS untuk memperbaharui armada jet tempur F-16. Tawaran itu disampaikan saat keduanya bertemu di Gedung Putih.
"Kedua pemimpin negara mencerminkan hubungan strategis pertahanan AS-Yordania," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (20/7/2021).
“Mereka membahas dukungan AS untuk modernisasi armada jet tempur F-16 Yordania, yang akan memungkinkan interoperabilitas dan efektivitas Angkatan Bersenjata Yordania yang lebih besar," sambungnya.
Gedung Putih mengatakan, dalam pertemuan tersebut Biden dan Raja Abdullah juga membahas tantangan signifikan di Suriah, terutama upaya untuk memastikan bantuan kemanusiaan mencapai warga Suriah.
Biden, kata Gedung Putih menggarisbawahi peluang untuk menstabilkan Timur Tengah dan menyampaikan dukungan untuk pembicaraan antara Yordania dan pemerintah baru Israel. Baca juga: Inilah Jet Tempur Siluman Su-75 Checkmate Rusia Pesaing F-35 AS
"Pemerintahan Biden bermaksud untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang dalam beberapa bulan mendatang, termasuk dalam masalah ekonomi," tukasnya.
Lihat Juga: Kamp Tenda Baru Pro-Palestina Muncul di Universitas North Carolina dan Arizona State University
"Kedua pemimpin negara mencerminkan hubungan strategis pertahanan AS-Yordania," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (20/7/2021).
“Mereka membahas dukungan AS untuk modernisasi armada jet tempur F-16 Yordania, yang akan memungkinkan interoperabilitas dan efektivitas Angkatan Bersenjata Yordania yang lebih besar," sambungnya.
Gedung Putih mengatakan, dalam pertemuan tersebut Biden dan Raja Abdullah juga membahas tantangan signifikan di Suriah, terutama upaya untuk memastikan bantuan kemanusiaan mencapai warga Suriah.
Biden, kata Gedung Putih menggarisbawahi peluang untuk menstabilkan Timur Tengah dan menyampaikan dukungan untuk pembicaraan antara Yordania dan pemerintah baru Israel. Baca juga: Inilah Jet Tempur Siluman Su-75 Checkmate Rusia Pesaing F-35 AS
"Pemerintahan Biden bermaksud untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang dalam beberapa bulan mendatang, termasuk dalam masalah ekonomi," tukasnya.
Lihat Juga: Kamp Tenda Baru Pro-Palestina Muncul di Universitas North Carolina dan Arizona State University
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda