Taliban Peringatkan Turki Tidak Kirim Pasukan Penjaga Bandara Kabul

Selasa, 13 Juli 2021 - 19:29 WIB
Anggota Pasukan Khusus Afghanistan bersiap sebelum misi tempur melawan Taliban di Kandahar, Afghanistan, pada Minggu (11/7). Foto/REUTERS
KABUL - Taliban memperingatkan Turki agar tidak menempatkan beberapa pasukannya di Afghanistan untuk menjalankan dan menjaga bandara Kabul setelah pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO mundur bulan depan.

Taliban menegaskan negara mana pun yang memilih untuk melakukannya akan diperlakukan sebagai "penjajah".

Turki memiliki lebih dari 500 tentara di Afghanistan sebagai bagian dari misi non-tempur NATO, dengan beberapa tentara melatih pasukan keamanan dan personil lainnya bertugas di Bandara Internasional Hamid Karzai.





“Turki telah berada di Afghanistan selama 20 tahun terakhir dengan NATO, dan jika ingin tetap tinggal sekarang, tanpa keraguan, kami menganggapnya sebagai penjajah dan akan bertindak melawannya,” tegas Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, pada Arab News.



Sebagai satu-satunya negara Muslim anggota NATO, pasukan non-tempur Turki jarang diserang Taliban atau kelompok pemberontak lainnya di Afghanistan.



Mujahid mengatakan, “Taliban selalu ingin menjalin hubungan baik dengan Turki dan berusaha memiliki hubungan normal.”
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More