Bertemu Penyintas Kamp Xinjiang, Blinken Janjikan Keadilan

Rabu, 07 Juli 2021 - 17:18 WIB
Dalam pertemuan tersebut Blinken berjanji akan membawa keadilan dan menghentikan pelanggaran HAM di Xinjiang. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) , Antony Blinken melakukan pertemuan dengan tujuh orang penyintas kamp interniran Uighur. Kamp, yang berlokasi di Provinsi Xinjiang, China itu diduga tempat lebih dari satu juta orang telah ditahan secara tidak sah, beberapa mengalami penyiksaan atau kerja paksa.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, Blinken juga bertemu dengan pegiat HAM, serta keluarga dari individu-individu yang ditahan di Xinjiang.

Price, seperti dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima Sindonews pada Rabu (7/7/2021), dalam pertemuan tersebut Blinken berjanji akan membawa keadilan dan menghentikan pelanggaran HAM di Xinjiang.

"Dalam pertemuan tersebut, Menlu menyampaikan komitmen AS bekerja sama dengan para sekutu dan mitra untuk menyerukan pengakhiran kejahatan kemanusiaan dan genosida yang berkelanjutan terhadap Uighur dan anggota kelompok etnis serta agama minoritas lainnya di Xinjiang yang dilakukan oleh China," ucap Price.

"Untuk mencegah kembalinya para individu tersebut ke China dan mendorong akuntabilitas untuk aksi-aksi pemerintah China, dan keadilan bagi para korban beserta keluarga mereka," sambungnya.



AS, jelasnya, akan terus menempatkan HAM di baris terdepan kebijakan kami terkait China dan akan selalu mendukung suara para aktivis, penyintas dan anggota keluarga korban yang dengan berani bersuara menentang kekejaman ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More