Assad Dituduh Gunakan Bahan Medis dari Swiss untuk Buat Senjata Kimia

Rabu, 07 Juli 2021 - 04:01 WIB
Perjalanan bahan medis dari Swiss hingga Suriah. Foto/julie schneider
DAMASKUS - Rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad menggunakan bahan kimia yang diimpor dari Swiss untuk memproduksi senjata kimia pada 2014.

Tuduhan itu diungkapkan dalam laporan portal berita Swiss, SonntagsZeitung.

Portal tersebut mengutip purnawirawan Brigadir Jenderal Suriah Zaher Al-Saket yang mengatakan, “Lima ton isopropanol dan 280 kilogram Diethylamine tanpa diragukan lagi digunakan untuk produksi senjata kimia."



Isopropanol dan Diethylamine memiliki fungsi ganda, artinya bahan itu dapat ditemukan dalam produk sehari-hari dan militer.





Misalnya, isopropanol ditemukan dalam desinfektan, bahan pembersih, cat, dan pernis.



“Namun isopropanol juga merupakan komponen utama dari jenis gas yang digunakan dalam dugaan serangan kimia oleh rezim Assad,” papar SonntagsZeitung.

Portal berita tersebut mengatakan, bahan kimia yang diimpor Syrian Mediterranean Pharmaceutical Industries (MPI) berasal dari Duisburg di Jerman dan dikirim ke Basel sebelum dikirim melalui Rhine, dan kemudian melalui laut, ke Latakia di Suriah.

Surat kabar Asharq Al-Awsat melaporkan MPI hanya menggunakan sekitar 20% dari barang yang diminta dan nasib bahan sisanya tidak diketahui.

Pada Minggu, grup Jerman, Brenntag, yang memiliki perusahaan eksportir Swiss mengatakan, "Pengiriman kedua produk dilakukan sesuai peraturan yang ada dan Sekretariat Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO) telah membebaskan perusahaan dari segala kesalahan.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More