Tajikistan Pertimbangkan Bangun Kamp untuk Pengungsi Afghanistan
Selasa, 06 Juli 2021 - 02:00 WIB
DUSHANBE - Tajikistan dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mendirikan kamp-kamp bagi calon pengungsi dari negara tetangga mereka, Afghanistan . Rencana ini dibuat di tengah meningkatkan serangan Taliban di perbatasan kedua negara.
Taliban telah mengambil alih beberapa distrik di Afghanistan utara,yang berdekatan dengan Tajikistan, selama beberapa hari terakhir ketika pasukan asing mundur. Serangan sporadis Taliban juga memaksa ratusan personel keamanan Afghanistan mundur ke wilayah Tajikistan.
"Tajikistan sedang mempertimbangkan untuk membangun kamp pengungsi dari Afghanistan di wilayahnya," kata seorang pejabat pemerintah yang berbicara dalam kondisi anonim.
"Masalah mendirikan kamp-kamp pengungsi sedang dibahas dengan mitra juga," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (6/7/2021).
Sumber lain, seorang pejabat keamanan, membenarkan bahwa rencana untuk menampung pengungsi ada dalam agenda.
Kementerian Luar Negeri Tajikistan menolak mengomentari apakah Dushanbe berencana menerima warga Afghanistan setelah adanya permintaan dari Amerika Serikat (AS).
Washington dilaporkan telah mencari akomodasi sementara bagi warga Afghanistan yang telah bekerja dengan pasukan AS dan mungkin menghadapi pembalasan Taliban.
Taliban telah mengambil alih beberapa distrik di Afghanistan utara,yang berdekatan dengan Tajikistan, selama beberapa hari terakhir ketika pasukan asing mundur. Serangan sporadis Taliban juga memaksa ratusan personel keamanan Afghanistan mundur ke wilayah Tajikistan.
"Tajikistan sedang mempertimbangkan untuk membangun kamp pengungsi dari Afghanistan di wilayahnya," kata seorang pejabat pemerintah yang berbicara dalam kondisi anonim.
"Masalah mendirikan kamp-kamp pengungsi sedang dibahas dengan mitra juga," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (6/7/2021).
Sumber lain, seorang pejabat keamanan, membenarkan bahwa rencana untuk menampung pengungsi ada dalam agenda.
Kementerian Luar Negeri Tajikistan menolak mengomentari apakah Dushanbe berencana menerima warga Afghanistan setelah adanya permintaan dari Amerika Serikat (AS).
Washington dilaporkan telah mencari akomodasi sementara bagi warga Afghanistan yang telah bekerja dengan pasukan AS dan mungkin menghadapi pembalasan Taliban.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda