Gereja Katolik Polandia Laporkan Ratusan Klaim Pelecehan Seks oleh Pastor
Selasa, 29 Juni 2021 - 15:02 WIB
WARSAWA - Gereja Katolik Polandia mengungkapkan bahwa sejak 2018 telah menerima beberapa ratus klaim baru pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh pastor.
Laporan itu muncul ketika gereja yang berpengaruh secara politik telah dilanda serangkaian kasus pelecehan dan penyembunyian skandal yang menjadi topik tabu di negara yang taat tersebut.
“Yang mengejutkan adalah fakta bahwa sejak survei terakhir kami memiliki gelombang pengungkapan,” kata Adam Zak, seorang imam Yesuit dan koordinator Keuskupan Polandia untuk perlindungan anak.
“Jadi tentu masih banyak kasus tersembunyi yang kemungkinan akan terus dilaporkan,” ujarnya saat presentasi temuan secara online.
Dari Juli 2018 hingga akhir tahun lalu, gereja menerima laporan dari 368 kasus pelecehan seksual, yang beberapa terjadi beberapa dekade lalu sementara yang lain baru-baru ini.
Gereja Polandia menemukan 39 persen dari klaim untuk dibuktikan, masih menyelidiki hanya di bawah 51 persen dan menolak 10 persen karena alasan seperti kurangnya kredibilitas.
Setengah dari korban berusia di bawah 15 tahun. Itu juga dibagi secara merata berdasarkan jenis kelamin. Beberapa pelecehan berlangsung selama lebih dari satu dekade.
Laporan itu muncul ketika gereja yang berpengaruh secara politik telah dilanda serangkaian kasus pelecehan dan penyembunyian skandal yang menjadi topik tabu di negara yang taat tersebut.
“Yang mengejutkan adalah fakta bahwa sejak survei terakhir kami memiliki gelombang pengungkapan,” kata Adam Zak, seorang imam Yesuit dan koordinator Keuskupan Polandia untuk perlindungan anak.
“Jadi tentu masih banyak kasus tersembunyi yang kemungkinan akan terus dilaporkan,” ujarnya saat presentasi temuan secara online.
Dari Juli 2018 hingga akhir tahun lalu, gereja menerima laporan dari 368 kasus pelecehan seksual, yang beberapa terjadi beberapa dekade lalu sementara yang lain baru-baru ini.
Gereja Polandia menemukan 39 persen dari klaim untuk dibuktikan, masih menyelidiki hanya di bawah 51 persen dan menolak 10 persen karena alasan seperti kurangnya kredibilitas.
Setengah dari korban berusia di bawah 15 tahun. Itu juga dibagi secara merata berdasarkan jenis kelamin. Beberapa pelecehan berlangsung selama lebih dari satu dekade.
Lihat Juga :
tulis komentar anda