Arab Saudi akan Nilai Presiden Terpilih Iran Sesuai Kenyataan di Lapangan

Rabu, 23 Juni 2021 - 11:49 WIB
Dia tidak menjelaskan bagaimana dia ingin kenyataan itu berubah tetapi dia mengatakan "sangat prihatin" tentang pertanyaan yang belum terjawab tentang program nuklir Iran.

Pernyataan Faisal itu merujuk pada pengawas nuklir PBB yang mencari penjelasan tentang asal usul partikel uranium yang ditemukan di situs-situs yang tidak dideklarasikan di Iran.

Arab Saudi dan sekutu Teluk terus menekan Iran atas program nuklir dan rudal balistiknya.

Badan-badan intelijen AS dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) percaya bahwa Iran memiliki program senjata nuklir rahasia terkoordinasi yang dihentikan pada 2003.

Dalam upaya menahan ketegangan di antara mereka, Arab Saudi dan Iran memulai pembicaraan langsung pada April.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More