Pentagon: China Tantangan Nomor Satu AS!

Kamis, 10 Juni 2021 - 10:54 WIB
Rudal-rudal DF-26 China, yang dijuluki sebagai rudal pembunuh kapal induk, dipajang dalam parade militer China di Tiananmen Gate 2015. Foto/Andy Wong/Pool via REUTERS
WASHINGTON - Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan pedoman baru yang menguraikan kebijakan militer Amerika terhadap China . Militer Washington juga menetapkan negara komunis itu sebagai tantangan nomor satu Amerika.

Pedoman baru dikeluarkan oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada hari Rabu (9/6/2021) waktu Washington. Pedoman itu disusun atas perintah Gedung Putih pada Februari lalu.





Namun, pedoman baru itu dirahasiakan, di mana Austin dan pejabat militer lainnya hanya menawarkan sedikit rincian tentang dokumen tersebut.

“Inisiatif yang saya kemukakan hari ini bersarang di dalam pendekatan pemerintah AS yang lebih besar ke China dan akan membantu menginformasikan pengembangan Strategi Pertahanan Nasional yang sedang kami kerjakan,” kata Austin dalam sebuah pernyataan tertulis.

Dalam siaran pers terpisah Pentagon, yang mengutip Beijing sebagai “tantangan nomor satu bangsa", pejabat senior pertahanan memberikan latar belakang tambahan. Salah satunya mengatakan seruan untuk berinvestasi dalam jaringan sekutu dan mitra Amerika yang tak tertandingi dan meningkatkan pencegahan di semua domain peperangan.

Sementara para pejabat mencatat bahwa pedoman tersebut berusaha untuk menyelaraskan departemen dengan prioritas China, mereka menolak untuk menjelaskan lebih lanjut.

Bahkan sebelum pedoman dikeluarkan hari Rabu, Presiden Joe Biden menyebut China sebagai perhatian utama dan berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan sekutu guna menantang Beijing.

Biden menjalankan kebijakan serupa dari pemerintahan Donald Trump sebelumnya. Pada bulan Maret, Biden mengadakan pertemuan pertamanya sebagai presiden dengan rekan-rekannya di blok "Quad", sebuah forum keamanan yang terdiri dari AS, Australia, Jepang, dan India.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More