Kanada Sebut Nama Anggota Keluarga Muslim Korban Aksi Teror Truk Terencana
Rabu, 09 Juni 2021 - 05:06 WIB
Pihak berwenang sedang mempertimbangkan kemungkinan tuduhan terorisme atas apa yang dianggap sebagai kejahatan kebencian itu.
Berbicara di parlemen House of Commons Kanada pada Selasa (8/6), Trudeau mengecam aksi teror itu. "Serangan teroris yang dimotivasi oleh kebencian, di jantung salah satu komunitas kami," papar dia.
"Jika ada yang berpikir rasisme dan kebencian tidak ada di negara ini, saya ingin mengatakan ini: bagaimana kita menjelaskan kekerasan seperti itu kepada seorang anak di rumah sakit? Bagaimana kita bisa menatap mata keluarganya dan berkata, 'Islamofobia tidak nyata'?" papar dia.
Renungan dan mengheningkan cipta akan digelar pada Kamis malam di masjid London yang dihadiri anggota keluarga.
Siapa saja korbannya? Tiga generasi keluarga Afzaal terbunuh pada Minggu saat keluar untuk jalan-jalan sore.
“Lima anggota keluarga sedang menunggu untuk menyeberangi persimpangan di sepanjang Hyde Park Road London ketika truk itu menaiki trotoar dan menabrak mereka,” papar polisi.
Keluarga dan teman-teman mengatakan kepada CBC News bahwa keluarga tersebut sering terlibat dalam kegiatan komunitas mereka dan berkomitmen pada keyakinan mereka.
Setelah lulus dari London Islamic School tahun lalu, Yumna yang berusia 15 tahun duduk di kelas sembilan di Sekolah Menengah Oakridge.
“Di Oakridge, Yumna dijadwalkan menjadi perwakilan Kelas 10 di Asosiasi Pelajar Muslim,” papar presiden organisasi itu kepada CBC.
Ibu Yumna, Salman, baru-baru ini menyelesaikan gelar pasca sarjana di bidang teknik sipil dan lingkungan di Western University di London, menurut halaman LinkedIn-nya.
Berbicara di parlemen House of Commons Kanada pada Selasa (8/6), Trudeau mengecam aksi teror itu. "Serangan teroris yang dimotivasi oleh kebencian, di jantung salah satu komunitas kami," papar dia.
"Jika ada yang berpikir rasisme dan kebencian tidak ada di negara ini, saya ingin mengatakan ini: bagaimana kita menjelaskan kekerasan seperti itu kepada seorang anak di rumah sakit? Bagaimana kita bisa menatap mata keluarganya dan berkata, 'Islamofobia tidak nyata'?" papar dia.
Renungan dan mengheningkan cipta akan digelar pada Kamis malam di masjid London yang dihadiri anggota keluarga.
Siapa saja korbannya? Tiga generasi keluarga Afzaal terbunuh pada Minggu saat keluar untuk jalan-jalan sore.
“Lima anggota keluarga sedang menunggu untuk menyeberangi persimpangan di sepanjang Hyde Park Road London ketika truk itu menaiki trotoar dan menabrak mereka,” papar polisi.
Keluarga dan teman-teman mengatakan kepada CBC News bahwa keluarga tersebut sering terlibat dalam kegiatan komunitas mereka dan berkomitmen pada keyakinan mereka.
Setelah lulus dari London Islamic School tahun lalu, Yumna yang berusia 15 tahun duduk di kelas sembilan di Sekolah Menengah Oakridge.
“Di Oakridge, Yumna dijadwalkan menjadi perwakilan Kelas 10 di Asosiasi Pelajar Muslim,” papar presiden organisasi itu kepada CBC.
Ibu Yumna, Salman, baru-baru ini menyelesaikan gelar pasca sarjana di bidang teknik sipil dan lingkungan di Western University di London, menurut halaman LinkedIn-nya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda