KJRI Istanbul Sinergikan Diaspora Indonesia dan DISDAGIN Bandung Bangun Katalisator Ekspor
Senin, 07 Juni 2021 - 20:45 WIB
ANKARA - Sebanyak 40 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota Bandung jajaki kemungkinan pasar di Istanbul bersama empat pengusaha diaspora Indonesia di Turki .
Dikenal sebagai hub industri kreatif, Bandung dengan produk-produk potensial seperti olahan makanan, handicraft hingga berbagai produk fashion seperti mukena dan sepatu Cibaduyut coba jajaki pasar Istanbul.
Mengundang 4 pengusaha diaspora Indonesia di Turki, Bapak Emilio Bisanto (Entur Global), Ibu Lenny Mila (KEMI Turki), Bapak Yogi Abimanyu (PERPAKI/Kaya Sinerji), dan Ibu Fardal Yilmas (IPEMI Turki) berbagi ilmu seluk beluk dunia perdagangan di Turki.
Emilio Bisanto, pemilik perusahaan ekspor impor, Entur Global menyoroti bahwa dengan bekerja sama dengan sesama pengusaha Indonesia, akan membuat value chain lebih efisien.
Selain itu, pengusaha Indonesia juga akan terbantu dengan proses riset pasar sehingga produk yang dikembangkan lebih market-driven dan lebih mudah untuk dipasarkan.
Konsul Jenderal RI Istanbul, Imam As'ari menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Turki di triwulan pertama 2021 sangat baik di angka 7%.
"Indonesia harus mampu mengambil kesempatan ini untuk menjadikan Turki hub dalam berekspansi ke pasar internasional. Turki sedang membangun depo-depo ekonomi di negara-negara lain seperti Amerika, Libya, dan lainnya. Gunakan kesempatan ini untuk mengembangkan bisnis," tandas Konjen Imam.
Dikenal sebagai hub industri kreatif, Bandung dengan produk-produk potensial seperti olahan makanan, handicraft hingga berbagai produk fashion seperti mukena dan sepatu Cibaduyut coba jajaki pasar Istanbul.
Mengundang 4 pengusaha diaspora Indonesia di Turki, Bapak Emilio Bisanto (Entur Global), Ibu Lenny Mila (KEMI Turki), Bapak Yogi Abimanyu (PERPAKI/Kaya Sinerji), dan Ibu Fardal Yilmas (IPEMI Turki) berbagi ilmu seluk beluk dunia perdagangan di Turki.
Emilio Bisanto, pemilik perusahaan ekspor impor, Entur Global menyoroti bahwa dengan bekerja sama dengan sesama pengusaha Indonesia, akan membuat value chain lebih efisien.
Selain itu, pengusaha Indonesia juga akan terbantu dengan proses riset pasar sehingga produk yang dikembangkan lebih market-driven dan lebih mudah untuk dipasarkan.
Konsul Jenderal RI Istanbul, Imam As'ari menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Turki di triwulan pertama 2021 sangat baik di angka 7%.
"Indonesia harus mampu mengambil kesempatan ini untuk menjadikan Turki hub dalam berekspansi ke pasar internasional. Turki sedang membangun depo-depo ekonomi di negara-negara lain seperti Amerika, Libya, dan lainnya. Gunakan kesempatan ini untuk mengembangkan bisnis," tandas Konjen Imam.
tulis komentar anda