Kawanan Gajah Liar Ngamuk di China, Sebabkan Kerugian Rp15 Miliar
Rabu, 02 Juni 2021 - 23:01 WIB
BEIJING - Kawanan gajah liar Asia yang telah melakukan perjalanan ratusan kilometer dari hutan di selatan China , mendekati kota besar di provinsi Yunnan barat daya. Kehadiran gajah-gajah liar itu dapat menimbulkan kerusakan di kota yang mereka lalui.
“Kawanan 15 gajah liar itu telah menempuh hampir 500 kilometer dalam perjalanannya yang belum pernah terjadi sebelumnya dari cagar alam di Prefektur Otonomi Xishuangbanna Dai Yunnan,” ungkap laporan kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah.
Enam gajah betina dewasa, tiga gajah jantan dewasa, tiga gajah sub-dewasa, dan tiga anak gajah sekarang berada di luar Kunming, kota berpenduduk sekitar 7 juta orang dan ibu kota Yunnan.
“Kawanan gajah itu telah merusak banyak properti dan ladang tanaman selama ekspedisinya yang luar biasa jauh, menyebabkan kerugian ekonomi langsung sekitar 6,8 juta yuan (Rp15 miliar), tetapi tidak ada korban jiwa,” ungkap laporan itu.
Ada 16 gajah dalam kawanan yang meninggalkan cagar tahun lalu untuk berkeliaran di daerah terdekat, sebelum satu gajah meninggalkan kawanan dan dua gajah lahir dalam perjalanan, menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China.
“Pejabat menjadi waspada pada April ketika kawanan 17 gajah berbelok ke utara untuk mengunjungi Kabupaten Yuanjiang di kota Yuxi. Dua gajah dewasa lainnya meninggalkan kawanan untuk pulang, sementara sisanya terus melakukan perjalanan ke utara,” ungkap laporan Xinhua.
“Kawanan 15 gajah liar itu telah menempuh hampir 500 kilometer dalam perjalanannya yang belum pernah terjadi sebelumnya dari cagar alam di Prefektur Otonomi Xishuangbanna Dai Yunnan,” ungkap laporan kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah.
Enam gajah betina dewasa, tiga gajah jantan dewasa, tiga gajah sub-dewasa, dan tiga anak gajah sekarang berada di luar Kunming, kota berpenduduk sekitar 7 juta orang dan ibu kota Yunnan.
“Kawanan gajah itu telah merusak banyak properti dan ladang tanaman selama ekspedisinya yang luar biasa jauh, menyebabkan kerugian ekonomi langsung sekitar 6,8 juta yuan (Rp15 miliar), tetapi tidak ada korban jiwa,” ungkap laporan itu.
Ada 16 gajah dalam kawanan yang meninggalkan cagar tahun lalu untuk berkeliaran di daerah terdekat, sebelum satu gajah meninggalkan kawanan dan dua gajah lahir dalam perjalanan, menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China.
“Pejabat menjadi waspada pada April ketika kawanan 17 gajah berbelok ke utara untuk mengunjungi Kabupaten Yuanjiang di kota Yuxi. Dua gajah dewasa lainnya meninggalkan kawanan untuk pulang, sementara sisanya terus melakukan perjalanan ke utara,” ungkap laporan Xinhua.
tulis komentar anda