Iran Akui Pembicaraan dengan Arab Saudi Masih Berlangsung
Selasa, 01 Juni 2021 - 02:03 WIB

Ilustrasi meja perundingan antara Iran dan Arab Saudi. Foto/newsweek
TEHERAN - Iran mengatakan pembicaraan sedang berlangsung dengan Arab Saudi dan berlangsung dalam suasana yang konduktif.
“Iran berharap mencapai kesepahaman dengan Arab Saudi," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Saeed Khatibzadeh, dikutip surat kabar swasta Tehran Times.
"Kami berharap pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi akan berakhir dengan sukses," ujar dia.
Baca juga: Liga Arab Sambut Keputusan Dewan HAM Bentuk Komisi Investigasi Selidiki Kejahatan Israel
Khatibzadeh juga mencatat kedua negara telah mencapai kesepakatan "pertama" terkait musim haji yang akan datang.
Baca juga: Iran Adili Warga Prancis atas Dugaan Spionase
Dalam wawancara yang disiarkan televisi akhir bulan lalu, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan negaranya "bercita-cita memiliki hubungan yang baik dan terhormat dengan Iran."
Baca juga: Bos Pasukan Quds Iran: Orang-orang Israel Harus 'Kembali' ke AS dan Eropa
Pernyataan MBS itu diterima dengan baik oleh Iran sebagai "perubahan nada" dari Arab Saudi.
Awal Mei, Presiden Irak Barham Salih mengumumkan negaranya baru-baru ini menjadi tuan rumah lebih dari satu putaran dialog antara Arab Saudi dan Iran.
“Iran berharap mencapai kesepahaman dengan Arab Saudi," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran Saeed Khatibzadeh, dikutip surat kabar swasta Tehran Times.
"Kami berharap pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi akan berakhir dengan sukses," ujar dia.
Baca juga: Liga Arab Sambut Keputusan Dewan HAM Bentuk Komisi Investigasi Selidiki Kejahatan Israel
Khatibzadeh juga mencatat kedua negara telah mencapai kesepakatan "pertama" terkait musim haji yang akan datang.
Baca juga: Iran Adili Warga Prancis atas Dugaan Spionase
Dalam wawancara yang disiarkan televisi akhir bulan lalu, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan negaranya "bercita-cita memiliki hubungan yang baik dan terhormat dengan Iran."
Baca juga: Bos Pasukan Quds Iran: Orang-orang Israel Harus 'Kembali' ke AS dan Eropa
Pernyataan MBS itu diterima dengan baik oleh Iran sebagai "perubahan nada" dari Arab Saudi.
Awal Mei, Presiden Irak Barham Salih mengumumkan negaranya baru-baru ini menjadi tuan rumah lebih dari satu putaran dialog antara Arab Saudi dan Iran.
Lihat Juga :