DK PBB Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas
Minggu, 23 Mei 2021 - 19:40 WIB
Dewan Keamanan (DK) PBB menyambut baik pengumuman gencatan senjata di Gaza. Foto/REUTERS
NEW YORK - Dewan Keamanan (DK) PBB menyambut baik pengumuman gencatan senjata di Gaza. Dalam pernyataan bersama, DK PBB mengakui peran penting yang dimainkan Mesir, negara-negara kawasan lainnya, PBB, Kuartet Timur Tengah dan mitra internasional lainnya dalam hal ini.
Badan terkuat di PBB itu tersebut menyerukan kepatuhan penuh terhadap gencatan senjata dan berduka atas hilangnya nyawa warga sipil akibat kekerasan tersebut.
"Menekankan perlunya segera bantuan kemanusiaan bagi penduduk sipil Palestina, khususnya di Gaza," kata DK PBB, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (23/50221).
"Mendukung seruan Sekertaris Jenderal (PBB, Antonio Guterres) kepada komunitas internasional untuk bekerja dengan PBB dalam mengembangkan paket dukungan yang terintegrasi dan kuat untuk rekonstruksi dan pemulihan yang cepat, dan berkelanjutan," ujarnya.
Mereka kemudian menekankan pentingnya pemulihan ketenangan secara penuh dan menegaskan kembali pentingnya mencapai perdamaian yang komprehensif berdasarkan visi wilayah di mana dua negara demokratis, Israel dan Palestina, hidup berdampingan dalam damai dengan perbatasan yang aman, dan diakui.
Perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku pada hari Jumat pukul 2:00 waktu Palestina antara Israel dan kelompok-kelompok di Gaza yang dipimpin oleh Hamas.
Badan terkuat di PBB itu tersebut menyerukan kepatuhan penuh terhadap gencatan senjata dan berduka atas hilangnya nyawa warga sipil akibat kekerasan tersebut.
"Menekankan perlunya segera bantuan kemanusiaan bagi penduduk sipil Palestina, khususnya di Gaza," kata DK PBB, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (23/50221).
"Mendukung seruan Sekertaris Jenderal (PBB, Antonio Guterres) kepada komunitas internasional untuk bekerja dengan PBB dalam mengembangkan paket dukungan yang terintegrasi dan kuat untuk rekonstruksi dan pemulihan yang cepat, dan berkelanjutan," ujarnya.
Mereka kemudian menekankan pentingnya pemulihan ketenangan secara penuh dan menegaskan kembali pentingnya mencapai perdamaian yang komprehensif berdasarkan visi wilayah di mana dua negara demokratis, Israel dan Palestina, hidup berdampingan dalam damai dengan perbatasan yang aman, dan diakui.
Perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku pada hari Jumat pukul 2:00 waktu Palestina antara Israel dan kelompok-kelompok di Gaza yang dipimpin oleh Hamas.
(esn)
tulis komentar anda