Omer Tabib, Tentara Pertama Israel yang Tewas Dihantam Rudal Anti-Tank Hamas
Jum'at, 14 Mei 2021 - 13:08 WIB
TEL AVIV - Omer Tabib, 21, menjadi tentara pertama Israel yang tewas dihantam rudal anti-tank Hamas dalam pertempuran antara militer Zionis dan milisi Gaza, Palestina , saat ini. Dia dimakamkan hari Kamis (13/5/2021) yang dihadiri ratusan pelayat.
Tabib tewas ketika sebuah peluru kendali anti-tank (ATGM) ditembakkan sayap militer Hamas ke sebuah jip militer Israel di perbatasan Gaza pada hari Rabu. Dia dikuburkan di pemakaman militer di kampung halamannya di Elyakim, Israel utara.
Berbicara di pemakaman, Ibu Tabib, Tali, mengatakan bahwa keluarganya seharusnya merayakan pelepasannya dari dinas ketentaraan, yang dijadwalkan hanya beberapa minggu dari sekarang. Namun, keluarga justru berduka atas kematiannya.
“Aku menolak untuk percaya bahwa alih-alih memberi selamat kepadamu karena menyelesaikan (dinas) ketentaraan, aku mencari kata-kata untuk merangkum hidupmu. Dalam mimpiku yang paling kelam, aku tidak menyangka hari ini akan datang," katanya.
Menangis melalui pidatonya, dia menggambarkan Omer Tabib sebagai "seorang anak rupawan dan murni dengan senyum abadi di wajahnya."
“Kamu akan selamanya menjadi putraku,” katanya, seperti dikutip Times of Israel.
Pemakaman dihadiri oleh Menteri Kerjasama Daerah Ofir Akunis serta puluhan teman dan kawan Tabib.
Sersan Staf Omer Tabib merupakan anggota Batalyon 931 Brigade Infantri Nahal yang saat ini bertugas di perbatasan Gaza utara. Jip yang dia tumpangi diserang pada hari Rabu ketika diparkir di dalam Kibuutz Netiv Ha'asara, yang terletak di sebuah bukit yang menghadap ke utara Gaza, di daerah yang terlihat langsung dari Jalur Gaza—dan dengan demikian rentan terhadap serangan.
Tabib tewas ketika sebuah peluru kendali anti-tank (ATGM) ditembakkan sayap militer Hamas ke sebuah jip militer Israel di perbatasan Gaza pada hari Rabu. Dia dikuburkan di pemakaman militer di kampung halamannya di Elyakim, Israel utara.
Berbicara di pemakaman, Ibu Tabib, Tali, mengatakan bahwa keluarganya seharusnya merayakan pelepasannya dari dinas ketentaraan, yang dijadwalkan hanya beberapa minggu dari sekarang. Namun, keluarga justru berduka atas kematiannya.
“Aku menolak untuk percaya bahwa alih-alih memberi selamat kepadamu karena menyelesaikan (dinas) ketentaraan, aku mencari kata-kata untuk merangkum hidupmu. Dalam mimpiku yang paling kelam, aku tidak menyangka hari ini akan datang," katanya.
Menangis melalui pidatonya, dia menggambarkan Omer Tabib sebagai "seorang anak rupawan dan murni dengan senyum abadi di wajahnya."
“Kamu akan selamanya menjadi putraku,” katanya, seperti dikutip Times of Israel.
Pemakaman dihadiri oleh Menteri Kerjasama Daerah Ofir Akunis serta puluhan teman dan kawan Tabib.
Sersan Staf Omer Tabib merupakan anggota Batalyon 931 Brigade Infantri Nahal yang saat ini bertugas di perbatasan Gaza utara. Jip yang dia tumpangi diserang pada hari Rabu ketika diparkir di dalam Kibuutz Netiv Ha'asara, yang terletak di sebuah bukit yang menghadap ke utara Gaza, di daerah yang terlihat langsung dari Jalur Gaza—dan dengan demikian rentan terhadap serangan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda