Apoteker di Spanyol Ditangkap karena Buat Surat Bebas Covid-19 Palsu
Senin, 03 Mei 2021 - 21:49 WIB
MADRID - Seorang pekerja apotek yang menjual sertifikat tes Covid-19 negatif palsu diamankan oleh kepolisian Spanyol. Apoteker itu menjual hasil tes palsu kepada warga Maroko yang hendak pulang ke negara mereka.
Menurut Polisi Nasional Spanyol, apoteker itu menjual hasil tes palsu dengan harga yang sangat tinggi, yakni USD 156 atau sekitar Rp. 2,2 juta.
"Pria berusia 24 tahun, yang ditangkap di El Ejido, Spanyol selatan, mematok harga USD 156 kepada orang Maroko untuk setiap sertifikat palsu yang memungkinkan mereka terbang pulang dari Spanyol," kata Polisi Nasional Spanyol dalam sebuah pernyataan.
Polisi Nasional Spanyol menuturkan, menurut pengakuan para korban, sang apoteker yang namanya tidak disebutkan itu mengaku memiliki pekerjaan sampingan menjalankan bisnis perjalanannya sendiri dan menjual tiket pesawat.
"Kami telah menemukan tujuh kasus tersangka yang menjual sertifikat tes PCR palsu dan penyelidikan sedang berlangsung," ujar Polisi Nasional Spanyol, seperti dilansir Reuters pada Senin (3/5/2021).
Penjualan hasil tes Covid-19 palsu sejatinya bukanlah barang baru. Kasus serupa juga sudah beberapa kali terjadi di Indonesia dan pelakunya sudah berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.
Menurut Polisi Nasional Spanyol, apoteker itu menjual hasil tes palsu dengan harga yang sangat tinggi, yakni USD 156 atau sekitar Rp. 2,2 juta.
Baca Juga
"Pria berusia 24 tahun, yang ditangkap di El Ejido, Spanyol selatan, mematok harga USD 156 kepada orang Maroko untuk setiap sertifikat palsu yang memungkinkan mereka terbang pulang dari Spanyol," kata Polisi Nasional Spanyol dalam sebuah pernyataan.
Polisi Nasional Spanyol menuturkan, menurut pengakuan para korban, sang apoteker yang namanya tidak disebutkan itu mengaku memiliki pekerjaan sampingan menjalankan bisnis perjalanannya sendiri dan menjual tiket pesawat.
"Kami telah menemukan tujuh kasus tersangka yang menjual sertifikat tes PCR palsu dan penyelidikan sedang berlangsung," ujar Polisi Nasional Spanyol, seperti dilansir Reuters pada Senin (3/5/2021).
Penjualan hasil tes Covid-19 palsu sejatinya bukanlah barang baru. Kasus serupa juga sudah beberapa kali terjadi di Indonesia dan pelakunya sudah berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.
(esn)
tulis komentar anda