Diplomat dari Lima Negara, Tanpa AS, Lanjutkan Perundingan Nuklir Iran
Minggu, 02 Mei 2021 - 04:04 WIB
"Peserta JCPOA hari ini mengadakan konsultasi informal dengan delegasi AS di pembicaraan Wina tentang pemulihan penuh kesepakatan nuklir," tweet Ulyanov.
Rencana Aksi Komprehensif Bersama, atau JCPOA, menjanjikan insentif ekonomi Iran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.
Penerapan kembali sanksi AS telah membuat ekonomi Republik Islam Iran terguncang. Teheran telah menanggapi dengan terus meningkatkan pelanggarannya terhadap pembatasan kesepakatan, seperti meningkatkan kemurnian uranium yang diperkaya dan persediaannya, dalam upaya yang sejauh ini tidak berhasil untuk menekan negara lain memberikan bantuan.
Tujuan akhir dari kesepakatan itu adalah mencegah Iran mengembangkan bom nuklir.
Iran sekarang memiliki cukup uranium yang diperkaya untuk membuat bom, tetapi tidak mendekati jumlah yang dimilikinya sebelum kesepakatan nuklir ditandatangani.
Pembicaraan Wina dimulai pada awal April dan telah mencakup beberapa putaran diskusi tingkat tinggi.
Kelompok ahli juga telah mengerjakan proposal tentang bagaimana menyelesaikan masalah seputar sanksi Amerika dan kepatuhan Iran, serta "kemungkinan urutan" kembalinya AS dalam kesepakatan itu.
Rencana Aksi Komprehensif Bersama, atau JCPOA, menjanjikan insentif ekonomi Iran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.
Penerapan kembali sanksi AS telah membuat ekonomi Republik Islam Iran terguncang. Teheran telah menanggapi dengan terus meningkatkan pelanggarannya terhadap pembatasan kesepakatan, seperti meningkatkan kemurnian uranium yang diperkaya dan persediaannya, dalam upaya yang sejauh ini tidak berhasil untuk menekan negara lain memberikan bantuan.
Tujuan akhir dari kesepakatan itu adalah mencegah Iran mengembangkan bom nuklir.
Iran sekarang memiliki cukup uranium yang diperkaya untuk membuat bom, tetapi tidak mendekati jumlah yang dimilikinya sebelum kesepakatan nuklir ditandatangani.
Pembicaraan Wina dimulai pada awal April dan telah mencakup beberapa putaran diskusi tingkat tinggi.
Kelompok ahli juga telah mengerjakan proposal tentang bagaimana menyelesaikan masalah seputar sanksi Amerika dan kepatuhan Iran, serta "kemungkinan urutan" kembalinya AS dalam kesepakatan itu.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda