Pemilu Palestina Diduga Ditunda, Abbas Waspada Hamas Bisa Mengamuk

Jum'at, 30 April 2021 - 16:26 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Foto/anadolu
TEPI BARAT - Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menginstruksikan para pemimpin dinas keamanan meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan kemungkinan konfrontasi di Tepi Barat.

Langkah ini diduga menjelang pengumuman pemilu parlemen ditunda. Peningkatan keamanan itu dilaporkan Channel 12 Israel.

"Abu Mazen (Abbas) mencoba meminta pertanggungjawaban Israel atas pembatalan pemilu, meskipun tidak mengeluarkan sikap resmi dan hanya menolak secara lisan partisipasi penduduk Yerusalem dalam pemilu tersebut," papar saluran berita Israel itu.





"Abu Mazen tahu betul bahwa pemilu ini akan menyebabkan bencana politik bagi (partainya) Fatah, berdasarkan perkiraan bahwa gerakan itu tidak akan menang, yang mendorongnya mengirim rekan-rekannya (Menteri Urusan Sipil) Hussein Al-Sheikh ke Qatar dan (Kepala Badan Intelijen Umum) Majed Faraj ke Mesir untuk menekan Hamas dan membujuknya agar tidak meningkatkan masalah," ungkap laporan itu.



Kemenangan Hamas dalam pemilu tersebut dapat memperkuat posisinya di Tepi Barat dan jadi bencana bagi Israel.



Koresponden Channel 12 Israel menjelaskan beberapa hari yang lalu tentara Israel meningkatkan kewaspadaannya dan memperkuat kehadiran pasukannya di Tepi Barat.

Militer Israel mengerahkan sistem pertahanan Iron Dome di sepanjang pagar perbatasan dengan Jalur Gaza karena takut eskalasi.

Jika pemilu Palestina jadi ditunda, belum jelas kapan pemilu tersebut akan digelar.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More