Rusia Dilaporkan Coba Tengahi Pembicaraan AS dan Palestina
Jum'at, 22 Mei 2020 - 02:57 WIB
MOSKOW - Media asal Amerika Serikat (AS), Axios melaporkan, dengan mengutip seorang diplomat Barat, bahwa Rusia telah mengusulkan untuk mengadakan pertemuan antara ASdan Palestina. Pertemuan ini juga disebut-sebut turut dihadiri oleh anggota kuartet Timur Tengah lainnya, yakni PBB dan Uni Eropa (UE).
Melansir Tass padaJumat (22/5/2020), Axios berspekulasi bahwa pertemuan semacam itu mungkin terjadi pada tingkat tertinggi dan mungkin termasuk kontak terpisah antara Rusia dan AS tentang masalah Timur Tengah.
Namun, Wakil Menteri Luar Negeri dan Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Timur Tengah dan Afrika, Mikhail Bogdanov membantah laporan tersebut. Dia menyebut laporan itu sebagai omong kosong.
"Mereka datang dengan segala macam phantasmagoria. Ini konyol, mengigau. Mereka membuatnya dari seluruh asumsi, mereka berfantasi dan kemudian mengaitkannya dengan saya sehingga saya memperkenalkan beberapa jenis proposal," ucapnya.
"Kami hanya punya satu proposaluntuk mematuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang penyelesaian Palestina-Israel, hanya itu yang kami usulkan," sambungnya dalam sebuah pernyataan.
Dia juga membantah laporan media AS bahwa dia konon membahas perspektif penyelesaian Palestina-Israel dengan beberapa pejabat dari Dewan Keamanan Nasional AS.
Melansir Tass padaJumat (22/5/2020), Axios berspekulasi bahwa pertemuan semacam itu mungkin terjadi pada tingkat tertinggi dan mungkin termasuk kontak terpisah antara Rusia dan AS tentang masalah Timur Tengah.
Namun, Wakil Menteri Luar Negeri dan Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Timur Tengah dan Afrika, Mikhail Bogdanov membantah laporan tersebut. Dia menyebut laporan itu sebagai omong kosong.
"Mereka datang dengan segala macam phantasmagoria. Ini konyol, mengigau. Mereka membuatnya dari seluruh asumsi, mereka berfantasi dan kemudian mengaitkannya dengan saya sehingga saya memperkenalkan beberapa jenis proposal," ucapnya.
"Kami hanya punya satu proposaluntuk mematuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang penyelesaian Palestina-Israel, hanya itu yang kami usulkan," sambungnya dalam sebuah pernyataan.
Dia juga membantah laporan media AS bahwa dia konon membahas perspektif penyelesaian Palestina-Israel dengan beberapa pejabat dari Dewan Keamanan Nasional AS.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda