Demo Rusuh, Partai Islam Garis Keras TLP Sandera 11 Polisi Pakistan

Senin, 19 April 2021 - 13:09 WIB
Pasukan paramiliter berjaga-jaga di jalan selama protes oleh pendukung partai politik Islam terlarang Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP), 18 April 2021. Foto/REUTERS
ISLAMABAD - Sebelas petugas polisi Pakistan ditangkap dan disandera oleh pendukung partai Islam garis keras Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) dalam demo rusuh. Beredar video yang menunjukkan beberapa polisi yang disandera berlumuran darah dan kepala diperban.

Aksi TLP—partai yang telah dilarang dan dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh negara tersebut—menyandera 11 polisi sebagai bagian dari kampanye mereka untuk mengusir duta besar Prancis.



Belasan polisi itu ditangkap dan disandera pada hari Minggu oleh massa pendukung TLP selama protes kekerasan di Lahore.

Video yang beredar di media sosial—dan keasliannya telah dikonfirmasi secara tidak resmi oleh polisi—menunjukkan beberapa dari sandera berlumuran darah dan memar dengan perban di sekitar kepala mereka.



Belasan petugas polisi itu disandera di masjid sekaligus markas TLP di Lahore, yang kini dipadati oleh para pendukung dan dikepung oleh polisi.

Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid Ahmed mengatakan semua polisi yang disandera telah dibebaskan melalui negosiasi pada Senin (19/4/2021).

“Negosiasi telah dimulai dengan TLP; babak pertama berhasil diselesaikan," kata Rashid dalam video di Twitter yang dilansir AFP.

"Mereka telah membebaskan 11 polisi yang dijadikan sandera," katanya lagi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More