AS Peringatkan Rusia: Agresif terhadap Ukraina Ada Konsekuensinya!

Senin, 12 April 2021 - 09:18 WIB
Para milisi separatis duduk di kendaraan pengangkut personel lapis baja di Slovyansk, Ukraina, dengan bendera Rusia berkibar di dekatnya. Foto/Gleb Garanich/REUTERS/Landov
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperingatkan Rusia bahwa akan ada konsekuensi yang ditanggung jika Moskow bertindak agresif terhadap Ukraina .

Peringatan itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Minggu, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas peningkatan pasukan Moskow di perbatasan negara pecahan Uni Soviet tersebut.





"Saya harus memberi tahu Anda bahwa saya memiliki keprihatinan nyata tentang tindakan Rusia di perbatasan Ukraina," kata Blinken dalam wawancara di program "Meet the Press" NBC, Minggu (11/4/2021).

"Itulah sebabnya kami berhubungan sangat dekat, dalam koordinasi yang erat, dengan sekutu dan mitra kami di Eropa. Kami semua berbagi kepedulian itu," ujar diplomat top Amerika tersebut.

"Presiden [Joe] Biden sudah sangat jelas tentang ini. Jika Rusia bertindak ceroboh, atau agresif, akan ada biaya, akan ada konsekuensinya," kata Blinken.

Dalam beberapa pekan terakhir, pertempuran semakin intensif antara tentara Ukraina dan pasukan separatis pro-Rusia di timur negara itu. Dengan adanya penumpukan pasukan Rusia di wilayah tersebut, kekhawatiran meningkat akan eskalasi besar-besaran dalam konflik yang telah berlangsung lama di timur Ukraina.

Ukraina menuduh Rusia mengerahkan ribuan personel militer di perbatasan utara dan timurnya serta di semenanjung Crimea yang dicaplok.

Kremlin, yang tidak membantah pergerakan pasukannya, mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya tidak bergerak menuju perang dengan Ukraina—tetapi juga bahwa pihaknya tidak akan acuh tak acuh terhadap warga berbahasa Rusia di wilayah yang dilanda konflik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More