Bertindak Agresif, AS dan Jepang Ancam 'Tekan' China

Selasa, 16 Maret 2021 - 19:48 WIB
AS dan Jepang mengancam akan menekan balik China karena terus bertindak agresif. Foto/Kolase/Sindonews
TOKYO - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengkritik ancaman China terhadap stabilitas regional. Ia juga memperingatkan bahwa AS dan Jepang akan menekan balik.

Hal itu diungkapkannya selama pembicaraan bilateral di Tokyo, Jepang, Selasa (16/3/2021).

Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan rekan-rekan mereka di Tokyo untuk serangkaian pembicaraan bilateral dan sesi "2 + 2" bersama. Ini menandai perjalanan internasional pertama oleh para pejabat Kabinet Joe Biden.



Pertemuan ini terjadi tepat setelah Presiden Joe Biden bertemu dengan para pemimpin India, Australia dan Jepang dalam pertemuan puncak virtual pada hari Jumat lalu, dalam pertemuan puncak multilateral pertamanya sebagai Presiden.



"Kami percaya pada demokrasi dan hak asasi manusia, aturan hukum, karena kami telah melihat bagaimana negara kami sendiri lebih kuat karena kami memegang teguh nilai-nilai itu. Dan karena mereka berada di bawah ancaman di banyak tempat, termasuk di kawasan ini," kata Blinken selama konferensi pers bersama di Tokyo, menunjuk pada kudeta militer baru-baru ini dan aksi protes massa di Myanmar sebagai contoh.

"China menggunakan paksaan dan agresi untuk mengikis otonomi secara sistemik di Hong Kong, melemahkan demokrasi di Taiwan, menyalahgunakan hak asasi manusia di Xinjiang dan Tibet, dan menegaskan klaim maritim di Laut China Selatan yang melanggar hukum internasional," tambahnya.

"Kami akan menekan balik jika perlu ketika China menggunakan paksaan atau agresi untuk mendapatkan apa yang diinginkannya," tegasnya seperti dikutip dari CNN.

Pada gilirannya, berbicara kepada wartawan, Austin mengatakan bahwa China telah menghabiskan dua dekade terakhir memodernisasi militernya sementara AS telah berfokus pada Timur Tengah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More