Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat Tes Keamanan Siber pada Drone

Rabu, 10 Maret 2021 - 23:01 WIB
Drone MQ-9 Reaper Angkatan Udara Amerika Serikat berada di hangar pangkalan AS, 19 Mei 2016. Foto/REUTERS
ABU DHABI - Lingkungan perkotaan dengan simulasi realitas campuran akan dibangun untuk menguji keamanan siber pada drone.

Uji coba itu dilakukan dalam kemitraan antara perusahaan teknologi yang berbasis di Abu Dhabi dan Universitas Purdue di Amerika Serikat (AS).

Institut Inovasi Teknologi (TII) Uni Emirat Arab (UEA) bermitra dengan Universitas Purdue, memulai proyek penelitian tiga tahun yang akan memeriksa keamanan Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) dalam operasi perkotaan.



“UAV rentan terhadap serangan siber yang menargetkan sistem komunikasi, navigasi, pengawasan, dan kontrol mereka,” papar pernyataan TII.



Lihat infografis: Joe Biden Cabut Larangan Perjalanan Muslim yang Dibuat Trump

“Kami optimis bahwa hasil penelitian di Pusat Penelitian Sistem Aman TII akan memungkinkan kami mendapatkan keunggulan dalam perang melawan serangan jahat ini,” ungkap Dr Shreekant Thakkar, Kepala Peneliti di Pusat Riset Sistem Aman TII.

Lihat infografis: China Kembali Operasikan Salah Satu Kapal Perang Terkuat di Dunia

Para peneliti akan menganalisis keamanan siber Unmanned Aerial Systems (UAS) dan mengembangkan algoritme untuk memperbaikinya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More