Seorang Pembelot Korut Berenang 6 Jam ke Korsel Tanpa Terdeteksi

Kamis, 25 Februari 2021 - 09:58 WIB
Dua tentara Korea Selatan berjaga di wilayah yang berbatasan dengan Korea Utara. Foto/REUTERS
SEOUL - Seorang pembelot Korea Utara (Korut) berenang selama enam jam tanpa terdeteksi menuju ke wilayah Korea Selatan (Korsel). Pembelot pemberani ini mengenakan pakaian selam dan sirip menjangkau salah satu perbatasan paling “berbenteng” di dunia.

Seorang pejabat Seoul mengatakan pembelot itu ditangkap pasukan Korea Selatan ketika tertidur karena diduga kelelahan.



Pasukan Bungling Korea Selatan tidak mendeteksi aksi berani pria Korut itu meskipun dia muncul beberapa kali di CCTV setelah dia mendarat dan memicu alarm. Hal itu memicu kritik keras dari media dan anggota parlemen oposisi Korea Selatan.

Bahkan setelah kehadirannya diketahui, pria pembelot—yang menggunakan peralatan selam untuk melewati laut di sekitar Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membelah semenanjung Korea—tidak ditangkap selama tiga jam kemudian.



Pria yang dilaporkan berusia 20-an tahun itu mendarat di utara kota Goseong di pantai timur Korea Selatan.

“Dia mungkin telah berenang selama sekitar enam jam, mengenakan jaket empuk di dalam pakaian selam dan sirip. Pakaiannya tampaknya membuatnya hangat dan memungkinkan dia untuk tetap bertahan,” kata seorang pejabat Kepala Staf Gabungan Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip oleh kantor berita Yonhap kemarin.

Arus pasang menguntungkan dia, kata pejabat itu, dan dia meninggalkan sebagian besar peralatannya sebelum berjalan melalui saluran drainase di bawah pagar kawat berduri yang membentang di sepanjang pantai.

Selama lebih dari tiga jam kamera pengintai menangkapnya delapan kali, alarm terdengar berbunyi dua kali, tetapi penjaga perbatasan tidak menyadarinya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More