Blokir Pengiriman Vaksin Covid-19 ke Gaza, Hamas Kutuk Israel

Rabu, 17 Februari 2021 - 15:50 WIB
Hamas mengutuk Israel karena memblokir pengiriman vaksin COVID-19 ke Jalur Gazas. Foto/Ilustrasi
GAZA - Kelompok gerakan Islam Hamas mengecam Israel karena menolak memberikan izin untuk sekitar 2.000 dosis vaksin virus COVID-19 yang ditujukan untuk petugas kesehatan Gaza melalui blokade wilayah itu. Hamas menyebut Israel telah melanggar hukum internasional

Otoritas Palestina (PA), yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki Israel, telah merencanakan untuk mengirim vaksin Sputnik V Rusia melalui Israel ke Gaza, wilayah terpisah yang dijalankan oleh gerakan Islam Hamas.

Tetapi pada Senin malam, Kementerian Kesehatan PA mengatakan Israel telah memblokir pengiriman tersebut.

"Tindakan Israel menandai kejahatan nyata dan pelanggaran semua hukum internasional dan standar kemanusiaan," kata juru bicara Hamas Hazem Qassem seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (17/2/2021).

COGAT, departemen militer Israel yang menjalankan urusan sipil di wilayah Palestina yang diduduki, mengatakan Senin bahwa PA telah meminta untuk mentransfer 1.000 dosis vaksin ke Gaza tetapi permintaan ini sedang menunggu keputusan politik.



Otoritas Palestina pada hari Selasa mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengutuk Israel atas blokade tersebut.



"PA meminta WHO dan organisasi internasional lainnya untuk meminta (Israel) bertanggung jawab penuh atas bahaya yang timbul dari pencegahan masuknya vaksin ke Jalur Gaza," kata juru bicara PA Ibrahim Melhem.

PA mengatakan pada hari Senin bahwa kampanye vaksinasi untuk masyarakat umum telah diundur karena penundaan pengiriman.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More