Otoritas Guinea Umumkan Darurat Wabah Ebola
Senin, 15 Februari 2021 - 17:40 WIB
CONAKRY - Otoritas Guinea telah secara resmi mengumumkan wabah Ebola di wilayah tenggara negara tersebut. Wabah Ebola dilaporkan terjadi wilayah Nzerekore dan di kota Gueke.
Media setempat, Guinee114, melaporkan bahwa pemerintah Guinea mengadakan pertemuan darurat pada 14 Februari untuk menyepakati sejumlah langkah untuk memerangi epidemi.
Salah satu langkahnya adalah semua orang yang dapat berhubungan dengan mereka yang sakit harus dilacak dan diisolasi. Baca Juga: Pentolan Peneliti Ebola-SARS Desak WHO dan AS Masuk ke China
Guinee114, seperti dilansir Tass pada Senin (15/2/2021), melaporkan pertemuan pemerintah diadakan setelah sampel darah yang diambil dari tiga orang yang meninggal karena gejala mirip Ebola telah memastikan diagnosis tersebut.
Menurut pemerintah Guinea, kasus Ebola pertama dilaporkan dari kota Gueke. Itu adalah perawat yang meninggal pada tanggal 28 Januari. Sampai hari ini, tujuh orang yang menghadiri pemakaman perawat tersebut kemungkinan telah terjangkit Ebola, di mana salah satunya tinggal di ibu kota Conakry.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan akan menggunakan sumber dayanya untuk membantu Guinea mengatasi wabah Ebola.
Guinea sendiri adalah salah satu episentrum wabah Ebola di Afrika Barat pada 2014-2016. Lebih dari 28 ribu kasus dilaporkan saat itu, dengan jumlah kematian mencapai 11.300.
Media setempat, Guinee114, melaporkan bahwa pemerintah Guinea mengadakan pertemuan darurat pada 14 Februari untuk menyepakati sejumlah langkah untuk memerangi epidemi.
Salah satu langkahnya adalah semua orang yang dapat berhubungan dengan mereka yang sakit harus dilacak dan diisolasi. Baca Juga: Pentolan Peneliti Ebola-SARS Desak WHO dan AS Masuk ke China
Guinee114, seperti dilansir Tass pada Senin (15/2/2021), melaporkan pertemuan pemerintah diadakan setelah sampel darah yang diambil dari tiga orang yang meninggal karena gejala mirip Ebola telah memastikan diagnosis tersebut.
Menurut pemerintah Guinea, kasus Ebola pertama dilaporkan dari kota Gueke. Itu adalah perawat yang meninggal pada tanggal 28 Januari. Sampai hari ini, tujuh orang yang menghadiri pemakaman perawat tersebut kemungkinan telah terjangkit Ebola, di mana salah satunya tinggal di ibu kota Conakry.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan akan menggunakan sumber dayanya untuk membantu Guinea mengatasi wabah Ebola.
Guinea sendiri adalah salah satu episentrum wabah Ebola di Afrika Barat pada 2014-2016. Lebih dari 28 ribu kasus dilaporkan saat itu, dengan jumlah kematian mencapai 11.300.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda