Guru Perempuan Ini Masturbasi di Depan Banyak Siswa Kelas 2 SD
Selasa, 09 Februari 2021 - 12:00 WIB
ATLANTA - Seorang guru perempuan di Georgia, Amerika Serikat (AS), ditangkap polisi atas tuduhan merekam dirinya sedang melakukan masturbasi di depan banyak siswa kelas dua Sekolah Dasar (SD).
Ulah asusila perempuan 30 tahun ini dilakukan di ruang kelas dua tempat dia menjadi guru pengganti.
Polisi setempat mengatakan Amelia Ressler, 30, ditangkap pada hari Jumat pekan lalu. Dia dikenai tuduhan penganiayaan anak, yang diduga terjadi di Sekolah Dasar Mt Zion.
Sekolah itu berada di dekat Carrollton, sekitar 90 km sebelah barat Atlanta, Georgia.
Pejabat sekolah memberi tahu penyelidik tentang "tuduhan pelanggaran" oleh guru pengganti tersebut.
Penyelidikan Kantor Sheriff Carroll County berikutnya menemukan bahwa Ressler telah terlibat dalam tindakan tidak senonoh dan tidak bermoral saat berada di hadapan anak-anak usia sekolah.
“Sepertinya dia sedang melakukan masturbasi saat kelas penuh dengan anak-anak,” kata Ashley Hulsey, pejabat dari Kantor Sheriff Carroll County, kepada WAGA yang dilansir The Sun, Selasa (9/2/2021).
Menurut polisi, sebanyak 19 pengakuan mewakili masing-masing setiap anak di kelas dua.
Ulah asusila perempuan 30 tahun ini dilakukan di ruang kelas dua tempat dia menjadi guru pengganti.
Polisi setempat mengatakan Amelia Ressler, 30, ditangkap pada hari Jumat pekan lalu. Dia dikenai tuduhan penganiayaan anak, yang diduga terjadi di Sekolah Dasar Mt Zion.
Sekolah itu berada di dekat Carrollton, sekitar 90 km sebelah barat Atlanta, Georgia.
Pejabat sekolah memberi tahu penyelidik tentang "tuduhan pelanggaran" oleh guru pengganti tersebut.
Penyelidikan Kantor Sheriff Carroll County berikutnya menemukan bahwa Ressler telah terlibat dalam tindakan tidak senonoh dan tidak bermoral saat berada di hadapan anak-anak usia sekolah.
“Sepertinya dia sedang melakukan masturbasi saat kelas penuh dengan anak-anak,” kata Ashley Hulsey, pejabat dari Kantor Sheriff Carroll County, kepada WAGA yang dilansir The Sun, Selasa (9/2/2021).
Menurut polisi, sebanyak 19 pengakuan mewakili masing-masing setiap anak di kelas dua.
tulis komentar anda