Bolsonaro Pecat Menteri Kesehatan Brasil, Serukan Buka Lagi Ekonomi
Jum'at, 17 April 2020 - 18:01 WIB
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (kiri) mengumumkan Nelson Teich sebagai menteri kesehatan yang baru di Brasilia, Brasil. Foto/REUTERS/Adriano Machado
BRASILIA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro memecat Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta setelah berbeda pendapat tentang cara mengatasi pandemi virus corona.
Bolsonaro juga meminta berbagai negara bagian untuk mengakhiri kebijakan lockdown yang dianggapnya merugikan ekonomi.
Pandemi corona telah menewaskan hampir 2.000 warga Brasil namun Bolsonaro menganggap virus itu hanya “sedikit flu”. Dia juga mengkritik para gubernur negara bagian yang menerapkan pembatasan sesuai anjuran para pakar kesehatan dan menteri kesehatan.
Saat pidato di televisi, Bolsonaro menyatakan Mandetta tidak sepenuhnya mengapresiasi perlunya melindungi lapangan kerja. Bolsonaro juga menyerukan agar bisnis kembali aktif di Brasil yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Amerika Latin.
“Kita perlu kembali normal, tidak secepat mungkin, tapi kita perlu mulai memiliki beberapa fleksibilitas,” kata Bolsonaro.
Menurut dia, pemerintah tak dapat menyediakan bantuan darurat untuk warga miskin lebih lama lagi.
Perselisihan ini menjadi isu perdebatan dalam politik Brasil saat beberapa pihak mempertanyakan bagaimana kehidupan dapat kembali normal setelah lockdown.
Kebijakan lockdown di berbagai negara membuat ekonomi global terancam mengalami resesi.
Sejumlah gubernur di Amerika Serikat (AS) membentuk koalisi regional untuk mulai mempertimbangkan berbagai rencana membuka lagi ekonomi. Presiden AS Donald Trump yang merupakan aliansi Bolsonaro, juga menginginkan lockdown segera dicabut.
Bolsonaro juga meminta berbagai negara bagian untuk mengakhiri kebijakan lockdown yang dianggapnya merugikan ekonomi.
Pandemi corona telah menewaskan hampir 2.000 warga Brasil namun Bolsonaro menganggap virus itu hanya “sedikit flu”. Dia juga mengkritik para gubernur negara bagian yang menerapkan pembatasan sesuai anjuran para pakar kesehatan dan menteri kesehatan.
Saat pidato di televisi, Bolsonaro menyatakan Mandetta tidak sepenuhnya mengapresiasi perlunya melindungi lapangan kerja. Bolsonaro juga menyerukan agar bisnis kembali aktif di Brasil yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Amerika Latin.
“Kita perlu kembali normal, tidak secepat mungkin, tapi kita perlu mulai memiliki beberapa fleksibilitas,” kata Bolsonaro.
Menurut dia, pemerintah tak dapat menyediakan bantuan darurat untuk warga miskin lebih lama lagi.
Perselisihan ini menjadi isu perdebatan dalam politik Brasil saat beberapa pihak mempertanyakan bagaimana kehidupan dapat kembali normal setelah lockdown.
Kebijakan lockdown di berbagai negara membuat ekonomi global terancam mengalami resesi.
Sejumlah gubernur di Amerika Serikat (AS) membentuk koalisi regional untuk mulai mempertimbangkan berbagai rencana membuka lagi ekonomi. Presiden AS Donald Trump yang merupakan aliansi Bolsonaro, juga menginginkan lockdown segera dicabut.
(sya)
tulis komentar anda