Dubes China: Kami Korban, Bukan Penyebab Virus Corona

Jum'at, 15 Mei 2020 - 17:19 WIB
Duta Besar Tiongkok untuk Inggris, Liu Xiaoming berebat sengit dengan jurnalis Mark Austin dari Sky News terkait pandemi Covid-19. Foto/Tangkapan layar Sky News
LONDON - Duta Besar (Dubes) China untuk Inggris, Liu Xiaoming terlibat perdebatan sengit dengan jurnalis Mark Austin dari Sky News terkait pandemi Covid-19 .

Sang diplomat minta Beijing tidak disalahkan karena menjadi korban, bukan penyebab pandemi oleh virus corona baru; SARS-CoV-2 tersebut.

Austin awalnya bertanya apakah Beijing akan mengakui salah karena dunia pada saat ini kurang mempercayainya terkait penanganan mereka terhadap krisis virus corona baru. Liu bersikeras tidak ada yang ditutup-tutupi dan China dengan cepat memberikan informasi kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).



Austin menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul virus penyebab penyakit Covid-19. Dubes Liu setuju dengan penyelidikan itu, tapi nanti di kemudian hari. (Baca: AS Gila-gilaan Bikin Senjata Nuklir, tapi Tak Berdaya Lawan Covid-19 )

Liu menegaskan bahwa China adalah korban dalam krisis Covid-19. Diplomat itu tersinggung dengan narasi bahwa Beijing memainkan peran dalam membungkam para ilmuwan dan memiringkan data tentang pandemi virus corona baru.

Dia bersikeras bahwa tidak adil untuk mengklaim penyakit itu berasal dari China karena itu merupakan masalah bagi para ilmuwan. "Tidak apa-apa untuk mengatakan virus itu berasal dari China, itu adalah masalah ilmu pengetahuan," kata Liu dalam perdebatan Kamis (14/5/2020).

"Terserah para ilmuwan bukan Anda, saya atau politisi," ujar Liu.

Austin mengklarifikasi bahwa masalah penting adalah bahwa pandemi global lainnya tidak dapat lagi terjadi. Dia menambahkan bagian penting untuk memastikan ini melakukan penyelidikan menyeluruh tentang asal-usul virus.

Liu pun menjawab; "Tentu saja, itu tidak bisa dibiarkan terjadi lagi tetapi ini masih belum diketahui oleh banyak ilmuwan."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More