Aksi Balasan, UEA Tangguhkan Kebijakan Bebas Visa bagi Pelancong Israel

Selasa, 19 Januari 2021 - 22:44 WIB
Bendera Israel dan UEA dikibarkan oleh dua orang. Foto/REUTERS
DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) menangguhkan perjanjian pembebasan visa untuk warga Israel . Langkah ini diambil beberapa jam setelah Israel mengumumkan para pelancong dan orang yang kembali dari Brasil dan UEA akan dikarantina.

Perjanjian pembebasan visa antara Israel dan UEA direncanakan mulai berlaku pada Februari. Namun, penangguhan UEA itu akan berlanjut hingga 1 Juli.

Dalam pernyataannya, UEA menepis laporan bahwa penangguhan perjanjian pembebasan visa terkait dengan keputusan Israel mengkarantina orang yang kembali dari Abu-Dhabi dan Brasil.

"Sesuai dengan perjanjian pembebasan visa yang ditandatangani dan diratifikasi oleh kedua negara, dan mengingat upaya mengekang penyebaran virus corona, perjanjian pembebasan visa akan ditangguhkan hingga 1 Juli," ungkap pernyataan UEA.





UEA menambahkan, "Penangguhan perjanjian dilakukan sesuai pasal 12 (2) perjanjian, dimana masing-masing pihak dapat menangguhkan pelaksanaan perjanjian, antara lain karena alasan kesehatan masyarakat."

Lihat infografis: Jelang Pelantikan Biden, Toko Senjata di Amerika Serikat Laris

UEA dan Israel telah menormalisasi hubungan dengan mediasi Amerika Serikat (AS). Palestina mengecam kesepakatan normalisasi itu karena dianggap sebagai pengkhianatan.

Lihat video: Sampah Banjir Bandang di Puncak Mulai Tiba di Pintu Air Manggarai

Kesepakatan normalisasi UEA dan Israel itupun membuka kerja sama di berbagai bidang antara kedua pihak, termasuk dalam bidang perdagangan dan pertahanan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More