Saudi Sebut Iran Sebarkan Kekacauan di Kawasan Timur Tengah
Kamis, 14 Januari 2021 - 22:31 WIB
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al-Saud menuduh Iran menyebarkan kekacauan di kawasan itu. Dia mendesak Iran untuk meningkatkan kemampuan rakyat Iran, alih-alih mendanai milisi untuk mengacaukan keamanan negara-negara tetangga.
"Rezim Iran harus mengubah filosofinya mengenai perannya di kawasan," katanya saat melakukan konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Moskow, seperti dilansir Arab News pada Kamis (14/1/2021).
"Warga Iran harus menjadi prioritas. Dan, ketika itu terjadi, segalanya akan berubah di kawasan," ungkapnya. Dia mengatakan, Saudi sedang mendorong untuk mencapai stabilitas di wilayah tersebut.
Terkait kunjunganya ke Rusia, diamenyampaikan bahwa kunjungannyabertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama di segala bidang.
Sementara itu,Lavrov pada gilirannya mengatakan bahwa Rusia menyambut KTT Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang berlangsung di Saudi dan kesepakatan yang dihasilkannya.
Dia mengatakan Moskow tertarik dengan stabilitas di kawasan Teluk Arab. “Kami mendukung posisi Saudi dalam menolak campur tangan asing dalam masalah kawasan,” ujarnya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
"Rezim Iran harus mengubah filosofinya mengenai perannya di kawasan," katanya saat melakukan konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Moskow, seperti dilansir Arab News pada Kamis (14/1/2021).
"Warga Iran harus menjadi prioritas. Dan, ketika itu terjadi, segalanya akan berubah di kawasan," ungkapnya. Dia mengatakan, Saudi sedang mendorong untuk mencapai stabilitas di wilayah tersebut.
Terkait kunjunganya ke Rusia, diamenyampaikan bahwa kunjungannyabertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama di segala bidang.
Sementara itu,Lavrov pada gilirannya mengatakan bahwa Rusia menyambut KTT Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang berlangsung di Saudi dan kesepakatan yang dihasilkannya.
Dia mengatakan Moskow tertarik dengan stabilitas di kawasan Teluk Arab. “Kami mendukung posisi Saudi dalam menolak campur tangan asing dalam masalah kawasan,” ujarnya.
Lavrov kemudian menuturkan negaranya bekerja sama dengan Arab Saudi dalam memerangi pandemi Covid-19, serta stabilitas pasar minyak.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(esn)
tulis komentar anda