Turki Waswas Arab Saudi Kirim F-15 ke Pulau Kreta Yunani
Minggu, 10 Januari 2021 - 02:02 WIB
ANKARA - Laporan media Yunani tentang niat Arab Saudi mengirim pesawat F-15 ke pangkalan militer Souda di pulau Kreta Yunani telah menimbulkan kekhawatiran Turki .
The Greek City Times memberitakan berita latihan militer gabungan antara Yunani dan Arab Saudi dalam waktu dekat.
Selain itu, surat kabar Haberler menyebut "ancaman ke Turki" dan mengindikasikan pesawat F-15 Saudi akan diterbangkan oleh pilot Yunani.
Di sisi lain, surat kabar Turki, Zaman, hanya melaporkan berita tentang manuver itu dan rencana pengiriman jet tempur Saudi ke Yunani sebagai bagian dari kerja sama militer antara Riyadh dan Athena, mengingat ketegangan di Mediterania Timur beberapa bulan terakhir. (Baca Juga: Presiden Iran: Penyerbuan US Capitol Ungkap Kelemahan Demokrasi Barat)
“Yunani dan Siprus Yunani telah melakukan beberapa manuver militer sejak musim panas lalu di Mediterania Timur, bekerja sama dengan sekutunya untuk melawan Turki," ungkap laporan surat kabar Zaman. (Baca Juga: Mayoritas Rakyat AS Ingin Trump Segera Dipecat setelah Rusuh US Capitol)
Athena juga membuat perjanjian kerja sama militer selama 20 tahun dengan Tel Aviv, senilai USD1,68 miliar. (Lihat Video: Anies Baswedan Berlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat Mulai 11 Januari 2021)
Zaman menyebut laporan media Yunani yang mengklaim Arab Saudi akan mengirim sejumlah pesawat tempur F-15 ke pangkalan Souda di Kreta, seperti yang diperintahkan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.
Langkah ini disebabkan kekhawatiran Yunani atas pergerakan Turki di kawasan tersebut, terutama dengan meningkatnya ketegangan antara kedua negara di Laut Aegean dan Mediterania Timur.
Yunani memutuskan bersekutu dengan Arab Saudi setelah terlibat dengan Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Prancis, Amerika Serikat (AS), dan Israel dalam aliansi yang sama.
Zaman menyebut Kerajaan Saudi memiliki armada pesawat F-15 terbesar ketiga di dunia, setelah AS dan Jepang.
Situasi ini tentu tak bisa diabaikan begitu saja oleh Turki yang sedang memperluas pengaruh ke penjuru kawasan.
The Greek City Times memberitakan berita latihan militer gabungan antara Yunani dan Arab Saudi dalam waktu dekat.
Selain itu, surat kabar Haberler menyebut "ancaman ke Turki" dan mengindikasikan pesawat F-15 Saudi akan diterbangkan oleh pilot Yunani.
Di sisi lain, surat kabar Turki, Zaman, hanya melaporkan berita tentang manuver itu dan rencana pengiriman jet tempur Saudi ke Yunani sebagai bagian dari kerja sama militer antara Riyadh dan Athena, mengingat ketegangan di Mediterania Timur beberapa bulan terakhir. (Baca Juga: Presiden Iran: Penyerbuan US Capitol Ungkap Kelemahan Demokrasi Barat)
“Yunani dan Siprus Yunani telah melakukan beberapa manuver militer sejak musim panas lalu di Mediterania Timur, bekerja sama dengan sekutunya untuk melawan Turki," ungkap laporan surat kabar Zaman. (Baca Juga: Mayoritas Rakyat AS Ingin Trump Segera Dipecat setelah Rusuh US Capitol)
Athena juga membuat perjanjian kerja sama militer selama 20 tahun dengan Tel Aviv, senilai USD1,68 miliar. (Lihat Video: Anies Baswedan Berlakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat Mulai 11 Januari 2021)
Zaman menyebut laporan media Yunani yang mengklaim Arab Saudi akan mengirim sejumlah pesawat tempur F-15 ke pangkalan Souda di Kreta, seperti yang diperintahkan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.
Langkah ini disebabkan kekhawatiran Yunani atas pergerakan Turki di kawasan tersebut, terutama dengan meningkatnya ketegangan antara kedua negara di Laut Aegean dan Mediterania Timur.
Yunani memutuskan bersekutu dengan Arab Saudi setelah terlibat dengan Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Prancis, Amerika Serikat (AS), dan Israel dalam aliansi yang sama.
Zaman menyebut Kerajaan Saudi memiliki armada pesawat F-15 terbesar ketiga di dunia, setelah AS dan Jepang.
Situasi ini tentu tak bisa diabaikan begitu saja oleh Turki yang sedang memperluas pengaruh ke penjuru kawasan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda