Dubes Inggris Bahas Kerja Sama Perubahan Iklim dengan NU dan Muhammadiyah
Jum'at, 08 Januari 2021 - 17:40 WIB
JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah adalah suara penting dari umat Islam yang percaya diri, toleran dan memiliki orientasi ke luar.
Kedua organisasi ini telah memberikan kontribusi yang signifikan di panggung dunia, meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara yang saling menghargai, negara dengan toleransi dan demokrasi.
Duta Besar (Dubes) Inggris Owen Jenkins, bersama dengan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Italia, bertemu dengan NU dan Muhammadiyah secara terpisah pekan ini untuk membicarakan kerjasama menuju KTT Perubahan Iklim COP26 tahun ini yang akan diselenggarakan secara bersama-sama oleh Inggris dan Italia.
Duta Besar Owen Jenkins mendorong kedua organisasi tersebut menerima undangan dari Sri Paus Fransiskus untuk bergabung dalam pertemuan puncak para pemimpin agama dunia pada 4 Oktober 2021 di Roma. (Baca Juga: Seorang Polisi US Capitol Meninggal Akibat Luka Diserang Perusuh)
Sri Paus Fransiskus akan menyelenggarakan pertemuan dengan para pemimpin agama di dunia untuk membahas tugas dan peran penting agama dalam perang melawan Perubahan Iklim. (Baca Juga: Setelah US Capitol Diserbu, Kini Para Politisi Israel yang Ketakutan)
Acara Pemimpin Iman tersebut diselenggarakan Tahta Suci Vatikan (Holy See), Kedutaan Besar Inggris untuk Tahta Suci Vatikan dan Kedutaan Besar Italia untuk Tahta Suci Vatikan. (Lihat Infografis: Jet Siluman F-35 Inggris Bakal Dilengkapi Rudal Maut SPEAR3)
Sri Paus Fransiskus mengatakan para pemimpin agama perlu menjadi "penyebar harapan" tentang Perubahan Iklim, dan memberikan contoh kepada orang lain. (Lihat Video: Rutin Olahraga, Gubernur dan Wagub Sulteng Terinfeksi Covid-19)
"Mari kita bersaksi kepada komunitas agama serta masyarakat kita, di mana kita hidup: Persatuan, solidaritas dan persaudaraan, untuk memperbaiki 'rumah bersama' kita karena kita semua adalah sebuah keluarga besar,” ungkap Paus Fransiskus.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, “Dua pertemuan di minggu yang sama, dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, sangat penting bagi saya.”
Kedua organisasi ini telah memberikan kontribusi yang signifikan di panggung dunia, meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara yang saling menghargai, negara dengan toleransi dan demokrasi.
Duta Besar (Dubes) Inggris Owen Jenkins, bersama dengan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Italia, bertemu dengan NU dan Muhammadiyah secara terpisah pekan ini untuk membicarakan kerjasama menuju KTT Perubahan Iklim COP26 tahun ini yang akan diselenggarakan secara bersama-sama oleh Inggris dan Italia.
Duta Besar Owen Jenkins mendorong kedua organisasi tersebut menerima undangan dari Sri Paus Fransiskus untuk bergabung dalam pertemuan puncak para pemimpin agama dunia pada 4 Oktober 2021 di Roma. (Baca Juga: Seorang Polisi US Capitol Meninggal Akibat Luka Diserang Perusuh)
Sri Paus Fransiskus akan menyelenggarakan pertemuan dengan para pemimpin agama di dunia untuk membahas tugas dan peran penting agama dalam perang melawan Perubahan Iklim. (Baca Juga: Setelah US Capitol Diserbu, Kini Para Politisi Israel yang Ketakutan)
Acara Pemimpin Iman tersebut diselenggarakan Tahta Suci Vatikan (Holy See), Kedutaan Besar Inggris untuk Tahta Suci Vatikan dan Kedutaan Besar Italia untuk Tahta Suci Vatikan. (Lihat Infografis: Jet Siluman F-35 Inggris Bakal Dilengkapi Rudal Maut SPEAR3)
Sri Paus Fransiskus mengatakan para pemimpin agama perlu menjadi "penyebar harapan" tentang Perubahan Iklim, dan memberikan contoh kepada orang lain. (Lihat Video: Rutin Olahraga, Gubernur dan Wagub Sulteng Terinfeksi Covid-19)
"Mari kita bersaksi kepada komunitas agama serta masyarakat kita, di mana kita hidup: Persatuan, solidaritas dan persaudaraan, untuk memperbaiki 'rumah bersama' kita karena kita semua adalah sebuah keluarga besar,” ungkap Paus Fransiskus.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, “Dua pertemuan di minggu yang sama, dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, sangat penting bagi saya.”
tulis komentar anda