Jet Tempur Israel Terbang di Atas Beirut, Langgar Wilayah Udara Lebanon
Selasa, 01 Desember 2020 - 01:01 WIB
BEIRUT - Sejumlah jet tempur Israel melanggar wilayah udara Lebanon dengan terbang di atas ibu kota Beirut dan beberapa wilayah negara itu pada Senin (30/11).
Penduduk di Beirut dan pinggiran kota mendengar ledakan sonik yang biasa dihasilkan oleh pesawat tempur yang sedang terbang.
"Pesawat-pesawat tempur musuh Israel melakukan penerbangan intensif pada Senin di ketinggian sedang dan rendah di atas berbagai wilayah Lebanon di selatan, Metn, Jbeil, Keserwan, Hasbaya dan Beirut," ungkap Kantor Berita Nasional Lebanon (LNNA).
Pesawat tempur Israel juga terbang di atas kota Sidon selatan dan kota Jezzine, selatan Beirut, serta wilayah di utara Beirut. (Baca Juga: Iran Akan Beri Respons yang Diperhitungkan atas Pembunuhan Ilmuwan Nuklirnya)
Militer Lebanon sering melaporkan pelanggaran wilayah udara negara itu oleh pesawat tempur dan drone Israel. (Lihat Infografis: Pesawat Luar Angkasa China Berhasil Masuk Orbit Bulan)
Lebanon saat ini terkunci dalam perselisihan dengan Israel atas wilayah di Laut Mediterania yang mencakup sekitar 860 kilometer persegi, yang dikenal sebagai Zona Nomor 9 yang kaya minyak dan gas. (Lihat Video: Polisi Akan Panggil 10 Orang Terkait Laporan Terhadap RS UMMI)
Dalam beberapa bulan terakhir, Lebanon dan Israel saling menuduh atas pelanggaran wilayah darat, udara, dan wilayah laut.
Saat ini Lebanon mengalami krisis politik dan ekonomi. Situasi itu membuat Lebanon sangat rawan jika terjerumus dalam konflik militer dengan Israel yang menjadi musuh bebuyutannya.
Hizbullah menjadi kekuatan utama di Lebanon yang merupakan musuh Israel. Israel menuduh Hizbullah memiliki hubungan dekat dengan Iran yang juga musuh utama rezim Zionis.
Penduduk di Beirut dan pinggiran kota mendengar ledakan sonik yang biasa dihasilkan oleh pesawat tempur yang sedang terbang.
"Pesawat-pesawat tempur musuh Israel melakukan penerbangan intensif pada Senin di ketinggian sedang dan rendah di atas berbagai wilayah Lebanon di selatan, Metn, Jbeil, Keserwan, Hasbaya dan Beirut," ungkap Kantor Berita Nasional Lebanon (LNNA).
Pesawat tempur Israel juga terbang di atas kota Sidon selatan dan kota Jezzine, selatan Beirut, serta wilayah di utara Beirut. (Baca Juga: Iran Akan Beri Respons yang Diperhitungkan atas Pembunuhan Ilmuwan Nuklirnya)
Militer Lebanon sering melaporkan pelanggaran wilayah udara negara itu oleh pesawat tempur dan drone Israel. (Lihat Infografis: Pesawat Luar Angkasa China Berhasil Masuk Orbit Bulan)
Lebanon saat ini terkunci dalam perselisihan dengan Israel atas wilayah di Laut Mediterania yang mencakup sekitar 860 kilometer persegi, yang dikenal sebagai Zona Nomor 9 yang kaya minyak dan gas. (Lihat Video: Polisi Akan Panggil 10 Orang Terkait Laporan Terhadap RS UMMI)
Dalam beberapa bulan terakhir, Lebanon dan Israel saling menuduh atas pelanggaran wilayah darat, udara, dan wilayah laut.
Saat ini Lebanon mengalami krisis politik dan ekonomi. Situasi itu membuat Lebanon sangat rawan jika terjerumus dalam konflik militer dengan Israel yang menjadi musuh bebuyutannya.
Hizbullah menjadi kekuatan utama di Lebanon yang merupakan musuh Israel. Israel menuduh Hizbullah memiliki hubungan dekat dengan Iran yang juga musuh utama rezim Zionis.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda