Tunisia Gagalkan Serangan Teroris yang Targetkan Militer
Selasa, 12 Mei 2020 - 00:41 WIB
TUNIS - Kementerian Pertahanan Tunisia menuturkan, unit-unit militer mereka berhasil menggagalkan upaya serangan yang akan dilakukan oleh kelompok teroris. Kelompok ini menargetkan militer dan pasukan keamanan dalam aksinya.
"Unit Tentara Nasional mendeteksi aktivitas mencurigakan di Kasserine Heights, kemudian melakukan pencarian menyeluruh di daerah tersebut," kata Kementerian Pertahanan Tunisia dalam sebuah pernyataan.
"Mereka menemukan tumpukan tabung gas, kabel listrik, bagian logam, aluminium foil, dan bahan lain yang digunakan dalam pembuatan tambang dan bahan peledak," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (12/5/2020).
Dalam pernyataannya, kementerian itu menuturkan, sekelompok insinyur militer memeriksa barang-barang militer kelompok teroris, sebelum menyerahkannya ke Unit Pencegahan Terorisme Garda Nasional di daerah itu.
Tunisia telah menyaksikan beberapa serangan teroris dan menggagalkan plot selama beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Maret 2020, dua militan dengan sepeda motor meledakkan diri mereka di luar Kedutaan Besar AS di Tunisia, menewaskan seorang polisi dan melukai beberapa orang lain dalam serangan paling serius di negara itu dalam beberapa bulan terakhir.
"Unit Tentara Nasional mendeteksi aktivitas mencurigakan di Kasserine Heights, kemudian melakukan pencarian menyeluruh di daerah tersebut," kata Kementerian Pertahanan Tunisia dalam sebuah pernyataan.
"Mereka menemukan tumpukan tabung gas, kabel listrik, bagian logam, aluminium foil, dan bahan lain yang digunakan dalam pembuatan tambang dan bahan peledak," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (12/5/2020).
Dalam pernyataannya, kementerian itu menuturkan, sekelompok insinyur militer memeriksa barang-barang militer kelompok teroris, sebelum menyerahkannya ke Unit Pencegahan Terorisme Garda Nasional di daerah itu.
Tunisia telah menyaksikan beberapa serangan teroris dan menggagalkan plot selama beberapa tahun terakhir.
Pada bulan Maret 2020, dua militan dengan sepeda motor meledakkan diri mereka di luar Kedutaan Besar AS di Tunisia, menewaskan seorang polisi dan melukai beberapa orang lain dalam serangan paling serius di negara itu dalam beberapa bulan terakhir.
(esn)
tulis komentar anda