Donald Trump Akhirnya Mulai Proses Transisi Kekuasaan AS ke Joe Biden

Selasa, 24 November 2020 - 08:32 WIB
Presiden Donald Trump akhirnya memulai proses transisi kekuasaan Amerika Serikat kepada presiden terpilih Joe Biden. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Presiden Donald Trump akhirnya secara resmi memulai proses transisi kekuasaan Amerika Serikat (AS) kepada presiden terpilih dalam pemilihan presiden (pilpres) Joe Biden . Proses transisi kekuasan dimulai meski Trump terus menentang hasil pilpres.

Kepala Administrasi Layanan Umum (GSA) Emily Murphy memberi tahu Biden melalui surat pada Senin sore bahwa dia memberinya akses ke sumber daya administrasi di bawah Undang-Undang Transisi Presiden.

Dia mencatat bahwa selama kebuntuan selama berminggu-minggu, dia telah menerima ribuan ancaman terhadap dirinya sendiri, keluarganya, stafnya, dan bahkan hewan peliharaannya. (Baca: Panik dengan Hasil Pilpres AS, Donald Trump Jr Serukan Perang Total )



“Saya mengambil peran ini dengan serius dan, karena perkembangan terkini yang melibatkan tantangan hukum dan sertifikasi hasil pemilu, saya mengirimkan surat ini hari ini untuk membuat sumber daya dan layanan tersebut tersedia untuk Anda,” kata Murphy.

Presiden Trump dari Partai Republik membenarkan langkah tersebut di Twitter, sambil tetap bersikeras bahwa upayanya untuk membatalkan hasil pilpres AS akan berhasil.

“Saya ingin berterima kasih kepada Emily Murphy di GSA atas dedikasi dan kesetiaannya yang teguh kepada negara kita. Dia telah dilecehkan, diancam, dan dianiaya—dan saya tidak ingin hal ini terjadi padanya, keluarganya, atau karyawan GSA," tulis Trump di Twitter.

“Kasus kami sangat berlanjut, kami akan terus berjuang dengan baik, dan saya yakin kami akan menang! Namun demikian, demi kepentingan terbaik negara kita, saya merekomendasikan agar Emily dan timnya melakukan apa yang perlu dilakukan berkenaan dengan protokol awal, dan telah memberi tahu tim saya untuk melakukan hal yang sama," lanjut Trump yang dikutip dari akun Twitter-nya, @realDonaldTrump, Selasa (24/11/2020).

Trump masih belum secara resmi mengakui, tetapi keputusan itu adalah indikasi terkuat bahwa presiden yakin upayanya untuk membatalkan hasil pemilu mungkin tidak berhasil. (Baca juga: Trump Pecat Bos Pentagon, Persiapan Kudeta Militer terhadap Biden? )

Tim transisi Joe Biden-Kamala Harris menyambut baik langkah tersebut, dengan mengatakan hal itu akan memberikan pemerintahan yang akan datang dengan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk melaksanakan transfer kekuasaan yang lancar dan damai.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More