Arab Saudi Tuan Rumah Konferensi Internasional Bakat dan Kreativitas Pertama

Minggu, 08 November 2020 - 13:19 WIB
Dr. Saud bin Saeed Al-Mathami. Foto/Istimewa
RIYADH - Arab Saudi menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Pertama tentang Bakat dan Kreativitas pada Minggu (8/11/2020) di sela-sela pertemuan G20 . Acara yang berlangsung selama dua hari ini akan membantu mengembangkan sumber daya manusia anak muda yang berbakat, kreatif, dan inovatif untuk menghadapi perkembangan dan tantangan global.

Para ahli berkumpul membahas masa depan inovasi, kewirausahaan, dan kemanusiaan di Konferensi Internasional Pertama tentang Bakat dan Kreativitas di Riyadh, Arab Saudi. Sebanyak 17 pembicara akan mempresentasikan visi mereka selama dua hari yang diselenggarakan oleh King Abdul Aziz and His Companions Foundation for Giftedness and Creative (Mawhiba) dan Sekretariat G20 Saudi sebagai bagian dari Program Konferensi Internasional untuk menghormati tahun kepresidenan G20 Saudi 2020.

Di antara pembicara adalah Menteri Energi Saudi Pangeran Abdul Aziz bin Salman dan Menteri Pendidikan Dr. Hamad bin Mohammed Al-Sheikh.(Baca juga: Pangeran Arab Saudi: Jika Jadi Presiden AS, Biden seperti Trump Pro-Israel )



Konferensi ini akan mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka di bidangnya masing-masing untuk membahas masa depan dunia dan mempresentasikan visi mereka dalam memanfaatkan revolusi digital secara maksimal.

Gubernur Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdul Aziz akan meresmikan konferensi pada 8 November mewakili Raja Salman Salman bin Abdul Aziz.

Dua sesi akan diadakan pada setiap hari dengan topik yang berbeda. Sesi pertama berjudul: "Membayangkan masa depan - Memberdayakan kemampuan anak muda yang berbakat dan kreatif untuk membentuk prospek masa depan baru." Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta H. Fore akan menghadiri sesi pertama dimana Prof. Michio Kaku, Neil deGrasse Tyson, dan Gerd Leonhard akan menjadi pembicara utama.

Kaku adalah profesor fisika teoretis tamu di Universitas Princeton dan Universitas New York. Ia juga seorang futuris, yang telah menulis lebih dari 70 artikel ilmiah, sementara Tyson dikenal sebagai seorang astrofisikawan dan pembawa acara serial TV berbasis sains. Karya penelitiannya terutama berfokus pada kosmologi fisik, evolusi bintang, galaksi, dan astronomi galaksi.

Leonhard adalah seorang futuris Eropa dan penulis yang mengkhususkan diri dalam debat antara kemanusiaan dan teknologi. Ia juga dikenal sebagai analis media digital yang menulis buku berjudul “Teknologi vs. Kemanusiaan."(Baca juga: Saudi Melarang Nama-nama yang Dianggap 'Anti-Syariat' )

Sesi kedua di hari pertama bertajuk “Bagaimana dunia digital akan mengubah identitas masa depan?” Presiden Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA), Dr. Abdullah bin Sharaf Al-Ghamdi, akan berpartisipasi dalam sesi ini bersama dengan Eng. Nadhmi Al-Nasr, CEO NEO; Anthony Saltico, Wakil Presiden pendidikan dunia di Microsoft, dan Hong-Eng Koh, kepala ilmuwan industri pemerintahan global di Huawei Technologies Co., Ltd.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More