Israel Dilaporkan Larang Pejabat Palestina Masuki Al-Aqsa
Kamis, 05 November 2020 - 17:51 WIB
YERUSALEM - Israel dilaporkan telah melarang seorang pejabat Palestina memasuki komplek masjid Al-Aqsa. Pejabat yang dilarang masuk adalah Wakil Direktur Departemen Wakaf Yerusalem, Sheikh Najeh Bakirat.
Bakirat membenarkan bahwa dirinya telah dilarang memasuki komplek Al-Aqsa. Namun, Bakirat mengatakan, pemerintah Israel tidak memberikan penjelasan mengenai mengapa dia dilarang memasuki komplek tersebut. ( )
"Saya menolak perintah pelarangan Israel ini. Ini adalah upaya Israel untuk mengosongkan Masjid Al-Aqsa dan mengganggu pekerjaan departemen Wakaf di Yerusalem," ujarnya.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Tel Aviv mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Bakirat membenarkan bahwa dirinya telah dilarang memasuki komplek Al-Aqsa. Namun, Bakirat mengatakan, pemerintah Israel tidak memberikan penjelasan mengenai mengapa dia dilarang memasuki komplek tersebut. ( )
"Saya menolak perintah pelarangan Israel ini. Ini adalah upaya Israel untuk mengosongkan Masjid Al-Aqsa dan mengganggu pekerjaan departemen Wakaf di Yerusalem," ujarnya.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Tel Aviv mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
(esn)
tulis komentar anda