Biden: Belum Ada Pemenang Sebelum Perhitungan Suara Selesai
Rabu, 04 November 2020 - 17:43 WIB
WASHINGTON - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Joe Biden mengatakan, belum ada pemenang sebelum perhitungan suara selesai. Ini adalah respon atas klaim kemenangan yang disampaikan oleh Donald Trump.
"Ini belum berakhir, sampai setiap suara dihitung, setiap surat suara dihitung. Ini bukan tempat saya atau tempat Donald Trump untuk mengumumkan hasil, keputusan ada di tangan rakyat," ucap Biden, seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu (4/11/2020).
Biden kemudian mengatakan, dia yakin dirinya "berada di jalur" untuk mengalahkan Trump dan menyerukan agar orang Amerika tetap sabar menunggu hasil penghitungan suara, karena beberapa negara bagian masih melakukannya.
"Kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini," kata Biden. ( )
Trump sendiri kesulitan merangkak dan tampak tersendat-sendat dengan sejauh ini hanya meraih 213 suara. Sementara itu, Joe Biden kini mengumpulkan 238 suara. Diperlukan 270 suara electoral untuk memenangkan pemilu presiden AS. Kini Biden hanya tinggal beberapa langkah lagi merebut Gedung Putih dari Trump.
"Ini belum berakhir, sampai setiap suara dihitung, setiap surat suara dihitung. Ini bukan tempat saya atau tempat Donald Trump untuk mengumumkan hasil, keputusan ada di tangan rakyat," ucap Biden, seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu (4/11/2020).
Biden kemudian mengatakan, dia yakin dirinya "berada di jalur" untuk mengalahkan Trump dan menyerukan agar orang Amerika tetap sabar menunggu hasil penghitungan suara, karena beberapa negara bagian masih melakukannya.
"Kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini," kata Biden. ( )
Trump sendiri kesulitan merangkak dan tampak tersendat-sendat dengan sejauh ini hanya meraih 213 suara. Sementara itu, Joe Biden kini mengumpulkan 238 suara. Diperlukan 270 suara electoral untuk memenangkan pemilu presiden AS. Kini Biden hanya tinggal beberapa langkah lagi merebut Gedung Putih dari Trump.
(esn)
tulis komentar anda