Trump Beri Suara di Florida, Gabung 53 Juta Pemilih AS
Minggu, 25 Oktober 2020 - 00:02 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan memberi suara di Florida, bergabung dengan lebih dari 53 juta warga AS yang telah memberikan suara lebih awal.
Ini merupakan jumlah terbesar untuk pemungutan suara lebih awal menjelang pemilu 3 November mendatang. Trump akan memberikan suara di West Palm Beach, dekat Mar-a-Lago, setelah memindahkan alamat tetap dan registrasi pemilih tahun lalu dari New York ke Florida.
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan istrinya Jill akan mengunjungi Pennsylvania untuk mengikuti dua acara pada Sabtu. Mantan Presiden AS Barack Obama akan kampanye di Florida, menjadikan itu penampilan keduanya dalam kampanye untuk Biden setelah singgah di Pennsylvania pada Rabu.
Dengan 10 hari menjelang kampanye, sekitar 53,5 juta warga AS telah memberikan suara lebih awal. Kondisi ini dapat menuju pada partisipasi pemilih tertinggi dalam lebih dari satu abad, menurut data dari Proyek Pemilu AS.
Ketergesaan untuk memberikan suara adalah tanda minat yang kuat dalam kontes antara Trump dan Biden, serta menghindari tempat pemungutan suara yang ramai pada Hari Pemilu dan mengurangi risiko paparan COVID-19 yang telah menewaskan lebih dari 224.000 orang di AS. (Baca Juga: Iran: Kesepakatan Sudan dan Israel Tercapai dengan ‘Uang Tebusan’)
Banyak negara bagian telah memperpanjang pemungutan suara awal melalui surat suara menjelang Hari Pemilihan. Cara itu dianggap lebih aman untuk memberikan suara selama pandemi virus corona. (Lihat Infografis: Putra Mahkota Saudi Akan Dibunuh Jika Normalisasi dengan Israel)
Trump, yang secara rutin mengutuk pemungutan suara melalui surat, memilih memberi suara melalui surat dalam dua pemilu sejak dia mengalihkan alamatnya ke Florida. Dua pemilu itu yakni pada pemilu pendahuluan pada Maret dan pemilu negara bagian pada Agustus. (Lihat Video: Prabowo: Lahan Berkurang, Apa Rakyat Mau Dikasih Makan Beton?)
“Saya di sini untuk memilih!” kata Trump di Pensacola pada Jumat (23/10) malam, salah satu dari dua kampanye yang dia adakan di negara bagian itu.
Di jalur kampanye pada Jumat, Biden dan Trump memperbarui pertarungan mereka terkait penanganan Trump terhadap pandemi COVID-19.
Biden mengatakan Trump telah menyerah untuk menghentikan virus itu. Trump menuduh Biden melebih-lebihkan krisis kesehatan untuk menakut-nakuti warga Amerika agar memilih dia.
Jajak pendapat menunjukkan Biden mengalahkan Trump secara nasional. Trump akan menggelar kampanye di North Carolina, Ohio dan Wisconsin.
Biden akan mengalihkan perhatiannya ke Pennsylvania, di mana jajak pendapat menunjukkan dia menang tipis melawan Trump di negara bagian yang penting bagi keduanya.
Jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis awal pekan ini menunjukkan Biden unggul 4% poin di atas Trump di negara bagian itu, turun dari tujuh poin pada pekan sebelumnya.
Ini merupakan jumlah terbesar untuk pemungutan suara lebih awal menjelang pemilu 3 November mendatang. Trump akan memberikan suara di West Palm Beach, dekat Mar-a-Lago, setelah memindahkan alamat tetap dan registrasi pemilih tahun lalu dari New York ke Florida.
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan istrinya Jill akan mengunjungi Pennsylvania untuk mengikuti dua acara pada Sabtu. Mantan Presiden AS Barack Obama akan kampanye di Florida, menjadikan itu penampilan keduanya dalam kampanye untuk Biden setelah singgah di Pennsylvania pada Rabu.
Dengan 10 hari menjelang kampanye, sekitar 53,5 juta warga AS telah memberikan suara lebih awal. Kondisi ini dapat menuju pada partisipasi pemilih tertinggi dalam lebih dari satu abad, menurut data dari Proyek Pemilu AS.
Ketergesaan untuk memberikan suara adalah tanda minat yang kuat dalam kontes antara Trump dan Biden, serta menghindari tempat pemungutan suara yang ramai pada Hari Pemilu dan mengurangi risiko paparan COVID-19 yang telah menewaskan lebih dari 224.000 orang di AS. (Baca Juga: Iran: Kesepakatan Sudan dan Israel Tercapai dengan ‘Uang Tebusan’)
Banyak negara bagian telah memperpanjang pemungutan suara awal melalui surat suara menjelang Hari Pemilihan. Cara itu dianggap lebih aman untuk memberikan suara selama pandemi virus corona. (Lihat Infografis: Putra Mahkota Saudi Akan Dibunuh Jika Normalisasi dengan Israel)
Trump, yang secara rutin mengutuk pemungutan suara melalui surat, memilih memberi suara melalui surat dalam dua pemilu sejak dia mengalihkan alamatnya ke Florida. Dua pemilu itu yakni pada pemilu pendahuluan pada Maret dan pemilu negara bagian pada Agustus. (Lihat Video: Prabowo: Lahan Berkurang, Apa Rakyat Mau Dikasih Makan Beton?)
“Saya di sini untuk memilih!” kata Trump di Pensacola pada Jumat (23/10) malam, salah satu dari dua kampanye yang dia adakan di negara bagian itu.
Di jalur kampanye pada Jumat, Biden dan Trump memperbarui pertarungan mereka terkait penanganan Trump terhadap pandemi COVID-19.
Biden mengatakan Trump telah menyerah untuk menghentikan virus itu. Trump menuduh Biden melebih-lebihkan krisis kesehatan untuk menakut-nakuti warga Amerika agar memilih dia.
Jajak pendapat menunjukkan Biden mengalahkan Trump secara nasional. Trump akan menggelar kampanye di North Carolina, Ohio dan Wisconsin.
Biden akan mengalihkan perhatiannya ke Pennsylvania, di mana jajak pendapat menunjukkan dia menang tipis melawan Trump di negara bagian yang penting bagi keduanya.
Jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis awal pekan ini menunjukkan Biden unggul 4% poin di atas Trump di negara bagian itu, turun dari tujuh poin pada pekan sebelumnya.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda