Serangan Israel pada Rakyat Palestina Meningkat Setelah Normalisasi

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 22:01 WIB
Ledakan terlihat di langit malam karena serangan pesawat Israel di Deir al-Balah, Gaza, 20 Oktober 2020. Foto/Anadolu
TEPI BARAT - Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendatang peningkatan serangan Israel pada rakyat Palestina sejak kesepakatan normalisasi dengan negara-negara Arab.

Laporan itu diungkapkan Arab48.com. “PLO telah mencatat agresi Israel pada rakyat Palestina antara 15 September, tanggal penandatanganan kesepakatan di Washington dan 15 Oktober,” ungkap laporan itu.

“Israel meningkatkan ekspansi pemukimannya, menghancurkan rumah-rumah Palestina, membunuh dan melukai orang tak bersalah, melancarkan penggerebekan dan penahanan, serta agresi sistematis pada lembaga-lembaga agama,” papar laporan itu.

PLO mengindikasikan aneksasi Israel pada tanah Palestina berlanjut, disertai serangan warga pemukiman Yahudi pada rakyat Palestina. (Baca Juga: Iran: Kesepakatan Sudan dan Israel Tercapai dengan ‘Uang Tebusan’)



Menurut laporan itu, “Pasukan pendudukan Israel melepaskan tembakan lebih dari 240 kali, menewaskan dua warga Palestina, melukai lebih dari 90 lainnya, menahan lebih dari 480 orang termasuk anak-anak, dan telah menghancurkan 25 rumah dan fasilitas.” (Lihat Infografis: Putra Mahkota Saudi Akan Dibunuh Jika Normalisasi dengan Israel)

Laporan tersebut juga menyampaikan bahwa pasukan Israel melakukan 370 penggerebekan di kota-kota, desa dan lingkungan Palestina, serta lebih dari 30 serangan terhadap institusi keagamaan. (Lihat Video: Prabowo: Lahan Berkurang, Apa Rakyat Mau Dikasih Makan Beton?)

Ketika menandatangani kesepakatan dengan Israel, Uni Emirat Arab (UEA) mengklaim bahwa Israel setuju membatalkan aneksasi tanah Palestina yang diduduki.

Namun, Israel membantahnya, dengan menegaskan bahwa rencana itu hanya ditunda dan akan segera dilaksanakan.

Yang terbaru, Sudan dan Israel telah menjalin kesepakatan normalisasi hubungan. Langkah ini juga dikecam oleh Palestina.

Itu artinya Israel telah menjalin kesepakatan normalisasi hubungan dengan UEA, Bahrain, dan Sudan. Semua kesepakatan itu dimediasi oleh Amerika Serikat.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More