Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Tren Pencoblosan Dini Meningkat
Selasa, 20 Oktober 2020 - 10:15 WIB
WASHINGTON - Meski pelaksanaan pemilihan presiden (Pilplres) Amerika Serikat (AS) 2020 masih berjarak sekitar 15 hari lagi, masyarakat AS sudah berbondong-bondong mengantre di tempat pengambilan suara (TPS). Sampai kemarin, sekitar 27,9 juta warga dari 45 negara bagian dan distrik Kolombia berpartisipasi dalam pencoblosan awal.
Antusiasme setinggi itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Jika dihitung secara menyeluruh, jumlah pencoblos yang mengikuti pencoblosan awal mencapai 20% dari total 136 juta warga AS yang berhak mencoblos. Di Georgia, sedikitnya 1,45 juta warga telah datang ke TPS, naik sekitar 152% dibandingkan pencoblosan awal selama Pilpres 2016.
Pencoblosan awal kini juga tersedia di 50 negara bagian dengan tanggal mulai yang berbeda-beda. Negara bagian yang netral –tidak didominasi Republik ataupun Demokrat– kemungkinan akan diakhirkan. Nevada juga mulai membuka akses pencoblosan awal Sabtu (17/10) waktu lokal dengan jumlah pencoblos mencapai 17.800 orang. (Baca: Agar Doa Cepat Dikabulkan, Perhatikan Tiga Hal Ini!)
“Satu TPS di North Las Vegas agak telat dibukanya karena mengalami masalah teknis,” kata juru bicara Clark County, Dan Kulin, dikutip CNN. Akibatnya, warga yang datang ke TPS harus mengantre dan menunggu berjam-jam. Florida yang terdiri atas 52 wilayah dan 67 county juga mulai menggelar pencoblosan awal.
Sejauh ini di Florida, lebih dari 2,4 juta suara dikirim via email. Bandingkan dengan 2016 yang hanya mencapai 261.000 suara. Dari 2,4 juta suara itu, sebanyak 30% adalah pendukung Republik, 49% Demokrat, dan 20% tidak memiliki afiliasi politik. Saat ini, tingkat keunggulan Demokrat sangat tipis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Presiden Donald Trump yang kembali mencalonkan diri menjadi presiden juga mendesak warga AS untuk mengikuti pencoblosan awal. Begitu pun dengan lawan politiknya Joe Biden. “Pencoblosan awal telah di buka. Silakan keluar rumah dan berikan suara kalian,” ujar Trump saat menggelar kampanye di Carson City, Nevada. (Baca juga: Wawancara Beasiswa Unggulan Kemendikbud Dilakukan Daring)
Biden juga tidak mau kalah. Dia mengimbau para pendukungnya untuk melanjutkan momentum keunggulan Demokrat dan tidak kendur terhadap gertakan Republik. “Kita tidak boleh membiarkan gelembung ini kempes. Kalian semua tidak perlu menunggu sampai November karena kalian dapat memberikan suara kalian hari ini,” kata Biden.
Sebelumnya, US Elections Project menyatakan pencoblosan awal tahun ini diprediksi lebih besar daripada 2016 menyusul adanya wabah Covid-19. Selain itu, pencoblosan tahun ini lebih mudah karena dapat dikirim melalui email dan dibayangi berbagai isu mendesak. Mereka menilai ini akan mencetak rekor baru yang lebih baik.
Antusiasme setinggi itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Jika dihitung secara menyeluruh, jumlah pencoblos yang mengikuti pencoblosan awal mencapai 20% dari total 136 juta warga AS yang berhak mencoblos. Di Georgia, sedikitnya 1,45 juta warga telah datang ke TPS, naik sekitar 152% dibandingkan pencoblosan awal selama Pilpres 2016.
Pencoblosan awal kini juga tersedia di 50 negara bagian dengan tanggal mulai yang berbeda-beda. Negara bagian yang netral –tidak didominasi Republik ataupun Demokrat– kemungkinan akan diakhirkan. Nevada juga mulai membuka akses pencoblosan awal Sabtu (17/10) waktu lokal dengan jumlah pencoblos mencapai 17.800 orang. (Baca: Agar Doa Cepat Dikabulkan, Perhatikan Tiga Hal Ini!)
“Satu TPS di North Las Vegas agak telat dibukanya karena mengalami masalah teknis,” kata juru bicara Clark County, Dan Kulin, dikutip CNN. Akibatnya, warga yang datang ke TPS harus mengantre dan menunggu berjam-jam. Florida yang terdiri atas 52 wilayah dan 67 county juga mulai menggelar pencoblosan awal.
Sejauh ini di Florida, lebih dari 2,4 juta suara dikirim via email. Bandingkan dengan 2016 yang hanya mencapai 261.000 suara. Dari 2,4 juta suara itu, sebanyak 30% adalah pendukung Republik, 49% Demokrat, dan 20% tidak memiliki afiliasi politik. Saat ini, tingkat keunggulan Demokrat sangat tipis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Presiden Donald Trump yang kembali mencalonkan diri menjadi presiden juga mendesak warga AS untuk mengikuti pencoblosan awal. Begitu pun dengan lawan politiknya Joe Biden. “Pencoblosan awal telah di buka. Silakan keluar rumah dan berikan suara kalian,” ujar Trump saat menggelar kampanye di Carson City, Nevada. (Baca juga: Wawancara Beasiswa Unggulan Kemendikbud Dilakukan Daring)
Biden juga tidak mau kalah. Dia mengimbau para pendukungnya untuk melanjutkan momentum keunggulan Demokrat dan tidak kendur terhadap gertakan Republik. “Kita tidak boleh membiarkan gelembung ini kempes. Kalian semua tidak perlu menunggu sampai November karena kalian dapat memberikan suara kalian hari ini,” kata Biden.
Sebelumnya, US Elections Project menyatakan pencoblosan awal tahun ini diprediksi lebih besar daripada 2016 menyusul adanya wabah Covid-19. Selain itu, pencoblosan tahun ini lebih mudah karena dapat dikirim melalui email dan dibayangi berbagai isu mendesak. Mereka menilai ini akan mencetak rekor baru yang lebih baik.
tulis komentar anda